JAKARTA, iNews.id – Banyak kuliner asing yang menjamur di Indonesia dan dijual di pinggir jalan, salah satunya kebab. Namun, kebab yang selama ini dinikmati ternyata cukup berbeda dengan sajian kebab original khas Turki. Lantas, apa bedanya?
Benny Sarta, Executive Chef Hotel Grand Kemang mengatakan, kebab khas Turki ada penggunaan kombinasi dua tipe daging yang berbeda.
"Yang membedakan dengan banyak kebab yang biasa kita lihat di sini, kebab khas Turki itu isiannya dua jenis daging, yakni daging sapi dan daging kambing. Kombinasi dua jenis daging sekaligus, kambing ketemu sapi itu yang membuat sensasi beda di mulut. Sayuran atau acar sih sama saja, timun dan sayuran lainnya,” ucap Benny di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Selain penggunaan dua jenis daging yang berbeda namun dikombinasikan menjadi satu, Benny juga menyebutkan soal cita rasa khas yang dihadirkan oleh hidangan kebab original Turki. Di mana cita rasa yang disajikan tersebut adalah cita rasa rempah-rempah yang keluar dari penggunaan bumbu pada kedua jenis daging yang dipakai.
“Cita rasanya di rempah. Kebab Turki itu kuat di penggunaan rempah-rempahnya karena kuncinya di situ. Rasa rempah-rempah ini dari bumbu di daging itu sendiri. Berbeda dengan di sini, yang menurut saya rasa rempahnya enggak ada,” ucapnya, dikutip dari Okezone.com.