JAKARTA, iNews.id - Bagi penggemar lalapan, tentu sudah tidak asing dengan mentimun. Buah berbentuk lonjong kehijauan ini terasa segar disantap dengan lauk dan sambal. Selain itu mentimun juga segar dijadikan minuman jus.
Apalagi di cuaca panas pertengahan tahun seperti ini, buah-buahan yang berair dan segar biasanya menjadi pilihan tepat untuk dinikmati. Terutama di siang hari bolong.
Membicarakan buah segar dan berair, masyarakat Indonesia pasti memikirkan semangka atau mentimun karena dua-duanya dikenal memiliki kandungan air yang banyak. Tapi, tahukah Anda ada satu jenis buah yang dianggap gabungan keduanya?
Buah Cucamelon, namanya. Buah kecil dan berbentuk bulat telur ini dianggap gabungan dari dua jenis buah yang ukurannya berbeda jauh, yaitu buah semangka yang besar dan mentimun yang kecil.
Dengan kulit yang bercorak garis-garis hijau tua dan hijau muda yang khas dengan buah semangka, rupanya buah mini ini masih berada dalam kategori mentimun. Memiliki nama latin Melothria scabra, buah ini kebanyakan digunakan dalam berbagai jenis salad untuk menambah rasa sedikit masam dan juga kandungan air.
Mengutip dari IndoFlashlight, Selasa (3/8/2021), buah cucamelon ini jarang dibudidayakan karena lebih sering dianggap hama atau rumput liar di Indonesia. Buah ini sering ditemukan di semak-semak perkebunan atau pegunungan, dan terkadang bisa dijumpai di beberapa jalur pendakian.