JAKARTA, iNews.id – Usai sepekan lebih melihat perjuangan White Team melawan Black Team, akhirnya galeri MasterChef Indonesia musim sembilan kembali menghadapi kompetisi individual. Kini mundur selangkah ke tahap Top 10, para peserta harus hadapi tantangan tematik.
Kembali bersepuluh di galeri, para juri mewanti-wanti para peserta mengenai tantangan yang akan semakin sulit ke depannya. Indra dan Devy, setelah beberapa pekan bisa mempersiapkan diri di rumah, pun menjadi sepasang peserta yang mendapat pengawasan lebih dari para juri.
Kali ini, para peserta harus berhadapan dengan sepuluh tudung saji misterius yang terletak di meja bernomor. Harus menentukan posisi berdasarkan nomor undian, tiap tudung saji ini disebut berisikan bahan-bahan yang berbeda-beda.
“Aku meja mana aja deh, memang ada bedanya?” Ujar Cheryl pasrah, kontras dengan Valerie yang berharap bisa mendapat meja depan karena selalu bawa keberuntungan.
Usai dibagikan nomor meja, para peserta pun membuka tiap lid dan menemukan berbagai jenis bahan; mulai dari kacang-kacangan, cabai-cabaian, buah kering, hingga coklat. Namun, kejutan tak sampai di situ saja.
Para juri juga mengumumkan bahwa tantangan kali ini adalah team challenge dimana tiap peserta harus menggabungkan bahan yang mereka dapat dengan rekan satu baris mereka.
Dengan kombinasi bahan yang mencengangkan; seperti Victor dan Machel yang harus menggabungkan coklat dan cabai serta Mei-Mei dan Devy yang harus menggabungkan kacang dan zaitun, kira-kira bisakah galeri hari Minggu (27/3/2022) ini mendapatkan pemenang?