10 Pihak Putuskan Kerja Sama, Kanye West Tak Lagi Masuk Daftar Miliarder

NEW YORK, iNews.id - Forbes menyatakan Kanye West tak lagi masuk daftar miliarder gara-gara 10 pihak baik perusahaan maupun perserorangan memutuskan kerja sama dengannya. 

Hal itu dipicu cuitan antisemit (anti Yahudi) dari Kanye West baru-baru ini, yang telah membuat akun Twitter rapperdan produser musik itu diboikot sementara.

Baca Juga

ADHI Rampungkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Proyek Kemitraan Strategis RI-UEA

Tak hanya itu, banyak perusahaan dan individu yang semula menjalin kerja sama dengan mantan suami Kim Kardashian ini, memutuskan kesepakatan bisnis akibat komentar antisemit tersebut. 

Forbes menyebut, sebelumnya Kanye West memiliki kekayaan bersih senilai 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp31,229 triliun. Namun kurang dari sebulan setelah cuitannya antisemit tersebut, kekayaan bersihnya dilaporkan turun menjadi 400 juta dolar AS atau sekitar Rp6,245 triliun.

Baca Juga

5 Desa Miliarder di Indonesia, Nomor 2 Sebelumnya Dicap Termiskin dan Tertinggal

"Dengan kekayaan bersih yang turun dari 2 miliar dolar AS menjadi sekitar 400 juta dolar AS, rapper Kanye West kini 
bukan lagi seorang miliarder," demikian laporan Forbes baru-baru ini. 

Disebutkan, kekayaan Kanye West senilai 400 juta dolar AS itu sudah termasuk uang tunai, real estat, dan nilai musiknya. Dia juga memiliki 5 persen dari Skims, merek shapewear yang didirikan oleh mantan istrinya Kim Kardashian West.

Baca Juga

Jadi Miliarder Termuda di Dunia, Bocah 10 Tahun Ini Punya Koleksi Mobil Mewah

Salah satu kerugian finansial terbesar Kanye West adalah kesepakatan bisnis senilai 1,5 miliar dolar AS dengan Adidas yang dibatalkan. 

Adidas secara resmi mengumumkan telah mengakhiri kemitraannya dengan Kanye West dengan alasan telah meningkatkan ketegangan publik atas pernyataannya yang penuh kebencian. 

Organisasi seperti Liga Anti-Pencemaran Nama Baik, selebriti dan tokoh terkenal termasuk agen bakat Ari Emanuel meminta perusahaan untuk berhenti bekerja dengannya.

Berikut 10 perusahaan dan perseorangan yang secara resmitelah memutuskan kesepakatan bisnis dengan Kanye West: 

1. TJ Maxx & lainnya

TJX Companies, yang memiliki TJ Maxx dan department store lain seperti Marshalls dan Homegoods, mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka tidak akan lagi menjual pakaian Ye.

"Di TJX kami tidak mentolerir diskriminasi, pelecehan, atau kebencian dalam bentuk apa pun. Kami telah menginstruksikan tim pembelian kami untuk tidak membeli barang dagangan ini untuk dijual di toko kami secara global," kata juru bicara TJX dalam sebuah pernyataan kepada CBS News.

2. Adidas

Adidas mengumumkan mengakhiri kemitraannya dengan Ye, nama panggilan Kanye West, pada 25 Oktober 2022. Perusahaan mengatakan akan segera menghentikan produksi lini Yeezy yang menggunakan Kanye West sebagai brand Ambasador. Akibat pemutusan kontrak tersebut, diperkirakan akan menimbulkan biaya sebesar 246 juta dolar AS pada laba tahun ini. 

3. Agensi bakat CAA

Pembangkit tenaga bakat Hollywood Creative Artists Agency telah secara resmi menjatuhkan rapper sebagai klien, sumber yang mengetahui masalah tersebut dikonfirmasi ke CBS MoneyWatch.

Dua agensi top lainnya, WME dan UTA Ari Emanuel, yang sebelumnya mewakili Kanye West, juga mengatakan mereka tidak akan bekerja dengannya, ET Online dan outlet lainnya melaporkan.

4. Aaron Donald dan Jaylen Brown

Atlet pro Aaron Donald, pemain bertahan untuk Los Angeles Rams, dan Jaylen Brown, penjaga Boston Celtics, keduanya mengumumkan bahwa mereka akan meninggalkan Donda Sports, agen olahraga Ye. 

Donald adalah satu-satunya pemain NFL aktif yang diketahui menandatangani kontrak dengan perusahaan. Olahraga Donda hanya mewakili kesepakatan pemasarannya, CBS Sports melaporkan.

5. Celah

Gap mengumumkan minggu ini bahwa mereka telah berhenti menjual semua produk di bawah garis YeezyGap. Situs web untuk saluran itu juga ditutup. Kanye West juga telah mengumumkan bahwa dia mengakhiri kemitraannya dengan Gap. 

6. Balenciaga

Balenciaga, yang berkolaborasi dengan Kanye West mengatakan tidak lagi memiliki hubungan atau rencana untuk proyek masa depan yang terkait dengan Kanye West.

7. Studio Hiburan MRC

Studio televisi MRC Entertainment mengatakan minggu ini sedang menggores film dokumenter lengkap tentang Ye. "Kami tidak dapat mendukung konten apa pun yang memperkuat platformnya," kata perusahaan itu dalam siaran pers.

8. Vogue

Beberapa outlet melaporkan Vogue dan pemimpin redaksi Anna Wintour tidak berniat untuk bekerja dengan Kanye West di masa depan. 

9. "Toko" LeBron James

"The Shop," sebuah acara bincang-bincang yang dibintangi LeBron James, mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka tidak akan menayangkan episode yang direkam dengan Kanye West. Pengumuman itu muncul setelah dia membuat beberapa komentar antisemit dan ofensif di media sosial. 

10. JPMorgan Chase

Aktivis konservatif Candace Owens menggungah surat yang dikirim dari JPMorgan kepada Kanye West untuk mengakhiri hubungan perbankan mereka. 

Owens telah terlihat di acara-acara publik dengan Ye, mengenakan kemeja "White Lives Matter" di sampingnya di peragaan busana Paris awal bulan ini.

Editor: Jeanny Aipassa