11 Perusahaan Antre IPO di BEI, 4 Calon Emiten Beraset Jumbo
JAKARTA, iNews.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan terdapat 11 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham atau initial public offering (IPO) hingga akhir September 2025. Dari jumlah tersebut, 4 calon emiten di antaranya merupakan perusahaan dengan aset skala besar di atas Rp250 miliar.
"Hingga saat ini, terdapat 11 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," ucap Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna dalam keterangannya, Senin (29/9/2025)
Selain calon emiten raksasa, terdapat 7 perusahaan yang antre dengan skala menengah dengan nilai aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Dari sisi sektor, pipeline IPO tahun ini didominasi oleh sektor Bahan Baku, Keuangan, Industri, dan Transportasi, masing-masing sebanyak 2 perusahaan.
Sektor lain yang turut mengisi pipeline adalah Konsumer Siklikal, Konsumer Non-Siklikal dan Teknologi, berturut-turut sebanyak 1 perusahaan.
Di sisi lain, tidak ada perusahaan dari sektor Energi, Kesehatan, Infrastruktur, maupun Properties & Real Estate yang tercatat dalam pipeline IPO per 26 September 2025. Sementara itu, perusahaan dengan aset skala kecil, yaitu di bawah Rp50 miliar, juga tidak ada dalam daftar pipeline IPO tahun ini.
Hingga 26 September 2025, BEI juga mencatat sudah ada 23 perusahaan yang resmi mencatatkan sahamnya sepanjang tahun ini. Total dana yang berhasil dihimpun dari penawaran umum perdana saham mencapai Rp15,05 triliun.
"Sampai dengan 26 September 2025 telah tercatat 23 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp15,05 triliun," kata dia.
Editor: Aditya Pratama