11 Tahun Dibangun, Tol Sumo akan Diresmikan Jokowi

SURABAYA, iNews.id - Ruas tol Surabaya-Mokokerto (Sumo) yang merupakan bagian dari tol Trans-Jawa akhirnya tuntas. Akses bebas hambatan sepanjang 15,47 kilometer itu akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari Selasa (19/12/2017) besok sekaligus menandai pengoperasiannya. Seremoni ini akan dipusatkan di gerbang tol Warugunung, pukul 15.00 WIB.

"Ini tentu menjadi kabar gembira. Sebab, sudah 11 tahun warga menunggu sejak proyek ini dimulai 2006 silam. Mudah-mudahan akses ini membawa manfaat besar. Tidak hanya mengurai kemacetan, tetapi juga mendongkrak perekonomian Jawa Timur," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Binamarga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi di kantornya, Surabaya, Senin (18/12/2017).

Baca Juga

PDB China Diprediksi Capai Rp400 Ribu Triliun pada 2030

Gatot mengatakan, peresmian Tol Sumo seksi IB, II dan III ini menjadi pamungkas dari seluruh rangkaian tol Sumo sepanjang 36,27 kilometer. Total investasi yang dikeluarkan untuk membangun jalan tol ini mencapai Rp4,98 triliun.

"Apalagi ini mendekati liburan akhir tahun, termasuk peringatan Natal dan Tahun Baru 2018, sehingga bisa dimanfaatkan oleh pengendara untuk mengurai kemacetan,” ucapnya.

Gatot menjelaskan, seksi IB Tol Sumo menghubungkan Waru sampai Legundi sementara seksi II membentang antara Desa Kedunglosari-Tembelang-Jombang hingga Desa Pageruyung-Gedeg-Kabupaten Mojokerte. Adapun seksi III melewati Desa Kemantren-Kecamatan Gedeg hingga Desa Canggu-Kecamatan Jetis.

“Untuk seksi 1A sudah dioperasikan sebelumnya dan secara keseluruhan dari Waru sampai Legundi, Krian telah tuntas,” katanya.

Desakan agar Tol Sumo ini segera diresmikan muncul dari berbagai pihak. Salah satunya anggota Komisi V DPR RI, Gatot Sudjito, yang meminta tol Sumo dioperasionalkan sebelum liburan panjang akhir 2017.

“Kami sudah ke sana dan memantau, hasilnya sudah bisa dioperasionalkan serta dilewati kendaraan umum," ujarnya.

Menurut dia, memasuki masa akhir tahun terdapat perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 yang merupakan hari libur panjang sehingga diprediksi terjadi kepadatan di sejumlah ruas jalan.

“Tentu banyak yang akan bepergian, mudik dan menikmati liburan. Pengoperasian jalan tol Sumo pasti bisa mengurai kemacetan lalu lintas padat yang biasa terjadi di sana,” ucapnya.

Legislator asal Fraksi Partai Golkar ini menyebut, jika nantinya jalan tol sudah beroperasi maka perjalanan Surabaya ke Krian ditempuh waktu 15 menit, kemudian Krian ke Kertosono kurang dari 30 menit. Dengan demikian, kata dia, jarak Surabaya ke Kertosono hanya menempuh 45 menit perjalanan, dan diharapkan akan terus tersambung hingga Ngawi, Madiun hingga Solo.

“Kalau sudah tersambung maka jarak Surabaya ke Madiun paling lama dua jam. Ini adalah sebuah capaian luar biasa dari segi infrastruktur dan diharapkan Presiden atau minimal Menteri Perhubungan meresmikannya,” kata Gatot.

Saat ini, ruas jalan tol di Jatim yang sedang dibangun adalah ruas Jalan Tol Trans Jawa Mantingan-Kertosono, Porong-Gempol, Gempol-Pasuruan, Pasuruan-Probolinggo, Probolinggo-Banyuwangi, dan Jalan Tol Non Trans Jawa Pandaan-Malang serta Krian Legund-Bunder-Manyar.

Editor: Ranto Rajagukguk