12 Brand Indonesia yang Mendunia, dari Indomie hingga Lea Jeans
JAKARTA, iNews.id - Brand Indonesia banyak yang mendunia, mulai dari produk makanan hingga pakaian. Sebagai rakyat Indonesia tentu kita boleh berbangga dengan produk lokal yang berhasil menembus pasar dunia.
Salah satunya adalah Indomie, di mana Indomie Goreng beberapa kali dinobatkan sebagai mi instan terenak di dunia. Namun tak cuma Indomie, ada brand lain yang juga telah mendunia dan disukai banyak orang.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut 12 brand Indonesia yang mendunia:
Selain menjadi mi terenak di dunia, laris manisnya mi instan asal Indonesia ini dibuktikan dengan berdirinya pabrik Indomie di beberapa negara di dunia, salah satunya di Arab Saudi. Indomie juga telah diekspor ke lebih dari 80 negara.
Siapa sangka brand Edward Forrer yang terdengar seperti brand asing, ternyata berasal dari Indonesia. Brand asal Bandung yang memproduksi sepatu, sandal, hingga tas ini telah berdiri sejak 1989.
Selain tersebar di Indonesia, gerai Edward juga ada di sejumlah negara, seperti di Australia, Malaysia, dan Hawaii (Amerika Serikat).
Brand pesaing Dunkin Donuts di dalam negeri ini, ternyata juga disangka brand impor. Padahal J.Co yang berdiri sejak 2004 ini merupakan salah satu bisnis milik Johnny Andrean Group.
Tak cuma di Indonesia, gerainya sudah tersebar di negara-negara Asia hingga Timur Tenggah, seperti Malaysia, Filipina, China, Singapura, dan Arab Saudi.
Brand yang dipayungi PT Intikeramik Alamsari Industri Tbk ini dikenal lewat aneka jenis keramik untuk keperluan arsitektur yang diproduksinya. Brand yang memiliki tag line, "No tile like it" ini telah menembus pasar Asia, Amerika Serikat, Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.
Handuk berkualitas tinggi yang dilahirkan oleh brand Terry Palmer ini juga merupakan brand asli Indonesia. Selain di dalam negeri, produk yang diproduksi PT Indah Jaya ini sudah dipasarkan ke sejumlah negara, seperti Jepang, Amerika Serikat hingga Eropa.
Satu lagi brand asal Bandung yang mendunia adalah The Executive. Brand yang memproduksi pakaian berkualitas hasil karya Johanes Farial ini dinaungi oleh PT Delami Garment Industries.
Saat ini, berbagai macam produk The Executive sudah dipasarkan ke negara-negara di Asia Tenggara. Salah satunya Malaysia.
Permen kopi asal Indonesia ini kembali viral karena Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menawarkannya kepada orang terkaya dunia yang juga bos Tesla Elon Musk saat berkunjung ke pabrik Tesla GigaFactory di Austin, Texas, AS beberapa waktu lalu.
Permen produksi PT Mayora ini juga dikonsumsi para astonot NASA lho. Permen kopi ini pun telah dipasarkan di banyak negara, di antaranya Singapura, Korea Selatan, Australia, Portugal hingga Jerman.
Selain brand makanan dan pakaian, produk elektronik Indonesia ternyata juga mampu bersaing di pasar internasional. Polytron contohnya.
Diketahui produk-produk Polytron sukses diekspor ke berbagai negara, seperti Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, India, Pakistan, Sri Lanka, hingga Bahrain.
Produk jamu Tolak Angin yang diproduksi Sido Muncul ternyata tidak dipasarkan di Indonesia saja. Produk ini juga dijual di Hong Kong, Australia, Belanda, sampai Amerika Serikat.
Paseo yang memproduksi tisu lembut tidak hanya menjadi incaran konsumen lokal. Tisu produksi Asian Paper and Pulp, yang merupakan anak perusahaan Sinar Mas dapat ditemukan di 65 negara, termasuk Selandia Baru dan Amerika Serikat.
Brand fesyen yang kerap dijumpai di pusat perbelanjaan ini juga produk asli Indonesia. Catton Ink yang didirika pada 2008 oleh desainer Carline Darjanto dan Ria Sarwono juga sudah menembus pasar global.
Brand fesyen lain yang ternyata juga asli Indonesia adalah Lea Jeans. Brand ini kerap dikira berasal dari Amerika lho.
Lea Jeans diproduksi oleh PT Lea Sanent di Tangerang, Banten. Pertama kali, produknya diluncurkan pada 1976 dan kini telah dikenal di dunia.
Editor: Jujuk Ernawati