120 Proyek Strategis Bakal Deal di World Water Forum, Luhut: Nilainya Rp150 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Tercatat ada 120 proyek strategis di sektor air dan sanitasi yang akan disepakati beberapa negara di forum World Water Forum ke-10. Agenda itu tercatat digelar di Bali, pada 18-25 Mei 2024.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, nilai ke-120 proyek tersebut mencapai 9,4 miliar dolar AS atau setara Rp150 triliun.
Dia memastikan, Indonesia dan delegasi negara lain akan menyepakati daftar proposal proyek, program atau inisiatif (concrete deliverables) dalam forum tersebut.
"Kita harus menghasilkan concrete deliverables dari forum ini. Akan melaksanakan 120 proyek strategis terkait air bernilai 9,4 miliar dolar AS,” ucap Luhut melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (18/5/2024).
Para delegasi juga akan menindaklanjuti beberapa inisiatif Indonesia di G20 tahun 2022, yakni G20 Bali Global Blended Finance Alliance (GBFA), di mana akan mendukung pendanaan untuk aksi iklim, termasuk mengatasi krisis air.
Karena itu, akan diadakan peluncuran Sekretariat GBFA dan penandatanganan LoI dengan beberapa negara sebagai founding member, tepatnya pada 20 Mei mendatang.
Tak hanya itu, Luhut juga membocorkan beberapa agenda besar lainnya, seperti penyampaian Deklarasi Menteri yang akan disampaikan ke PBB untuk menjadi UN Water Agenda.
Ada tiga poin dalam deklarasi yang merupakan usulan Indonesia, diantaranya integrated water resources management on small island, centre of excellence on water and climate resilience, dan pencanangan World Lake Day.
Luhut mengatakan, forum air terbesar dunia tersebut akan dihadiri sebanyak 13.448 orang dari 148 negara. Delegasi VVIP terdiri atas 8 kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, 3 utusan khusus, dan 38 menteri.
"Interest terhadap acara ini semakin meningkat. Terdapat juga anggota parlemen dari berbagai negara, perwakilan daerah, asosiasi, perusahaan swasta dan pemuda," kata dia.
Editor: Puti Aini Yasmin