Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : OJK Ungkap Ada Calon Emiten Tunda IPO, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

14 Perusahaan Antre IPO di BEI, 8 Calon Emiten Beraset Jumbo

Selasa, 24 Juni 2025 - 01:04:00 WIB
14 Perusahaan Antre IPO di BEI, 8 Calon Emiten Beraset Jumbo
BEI mencatat sebanyak 14 perusahaan sedang dalam proses IPO, 8 di antaranta tergolong sebagai perusahaan dengan aset skala besar. (Foto: SINDO)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 14 perusahaan sedang dalam proses pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO) hingga, Jumat (19/6/2025). Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya tergolong sebagai perusahaan dengan aset skala besar.

"Per 20 Juni 2025, telah ada 14 perusahaan yang berhasil mencatatkan saham di BEI dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp7,01 triliun," tulis BEI dalam pengumuman, Senin (23/6/2025).

Berdasarkan klasifikasi aset sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 53/POJK.04/2017, terdapat 1 perusahaan skala kecil, 5 perusahaan skala menengah, dan 8 perusahaan skala besar dalam daftar tersebut.

Perusahaan skala besar dalam pipeline ini merupakan calon emiten yang memiliki total aset di atas Rp250 miliar. 

Sementara itu, perusahaan skala menengah memiliki aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar, dan skala kecil di bawah Rp50 miliar.

Dari sisi sektoral, perusahaan dalam pipeline berasal dari beragam industri. BEI merinci, dua perusahaan berasal dari sektor basic materials, satu dari sektor consumer siklikal, dua dari consumer non-siklikal, satu dari sektor energi, serta tiga dari sektor keuangan.

Sementara itu, sektor kesehatan menyumbang dua calon emiten, dan sektor transportasi serta logistik mencatatkan tiga perusahaan.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut