Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen
Advertisement . Scroll to see content

1st Sherpa Meeting G-20, Indonesia Ajak Kolaborasi Global untuk Pemulihan Ekonomi yang Inklusif

Selasa, 07 Desember 2021 - 14:56:00 WIB
 1st Sherpa Meeting G-20, Indonesia Ajak Kolaborasi Global untuk Pemulihan Ekonomi yang Inklusif
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan keynote remarks dalam 1st Sherpa Meeting G20 Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/12/2021). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Indonesia mengajak kolaborasi global mengatasi dampak pandemi Covid-19 untuk mewujudkan pemulihan ekonomi yang iklusif dan berkesinambungan. 

Pernyataan itu, disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomia), Airlangga Hartarto, dalam keynote remarks dalam 1st Sherpa Meeting G20 Indonesia, di Jakarta, Selasa (7/12/2021).

Pertemuan Pertama Tingkat Sherpa G20 (1st Sherpa Meeting G20) ini merupakan pertemuan pertama dan pembuka dari seluruh rangkaian pertemuan Presidensi G20 Indonesia, dan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 7-8 Desember 2021.

Menurut dia, Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 merupakan Presidensi G20 ketiga yang diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 melanda dunia, sehingga menjadi periode paling krusial dalam proses pemulihan ekonomi global. Pasalnya, pandemi Covid-19 masih berlanjut, khususnya dengan adanya varian baru yang muncul. 

"Pemulihan pandemi dan ekonomi global yang masih belum merata, menyebabkan semakin tingginya kemiskinan, dan tidak tercapainya target SDGs pada 2030. Untuk itu, diperlukan peran kolaborasi global melalui Forum G20 yang diharapkan akan menata kembali arsitektur dan tata kelola Kesehatan Global, sebagai syarat utama dalam mewujudkan pemulihan ekonomi global yang inklusif dan berkesinambungan," ujar Menko Airlangga.

Sebagai forum premier kerja sama ekonomi multilateral, G20 saat ini harus menghasilkan langkah-langkah nyata dan terobosan besar untuk mempercepat pemulihan bersama dan menjadi lebih kuat.

Menko Airlangga mengatakan, Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global, guna menjawab berbagai tantangan internasional. 

"Tentunya kepentingan nasional juga menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, yaitu mewujudkan pemulihan ekonomi yang inklusif, berdaya-tahan, dan berkesinambungan,” kata Menko Airlangga. 

Sejalan dengan kondisi saat ini, Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama”. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat, inklusif dan berkelanjutan. 

Terkait dengan itu, lanjutnya, G20 harus mampu menangani berbagai permasalahan struktural yang menghambat efisiensi dan produktivitas, serta mendorong perluasan inklusi ekonomi.

Menko Airlangga memaparkan, Presidensi G20 Indonesia 2022 diharapkan akan berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan global, termasuk memperjuangkan negara-negara kecil dan berkembang. 

Indonesia ingin mengajak Negara Anggota G20, Negara Undangan dan Organisasi Internasional, untuk merumuskan aksi-aksi nyata bagi pemulihan ekonomi global.

“Kehadiran para Delegasi diharapkan juga mendatangkan manfaat untuk mendorongperekonomian Indonesia, baik secara langsung seperti menumbuhkan kembali sektor akomodasi, perhotelan, transportasi, UMKM, dan sektor-sektor terkait lainnya, maupun secara tidak langsung dengan meningkatnya kepercayaan para Investor kepada Indonesia,” tutur Menko Airlangga.

Sementara Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan Presidensi G20 Indonesia harus mampu menghasilkan solusi konkrit, khususnya dalam hal pemulihan ekonomi global. G20 harus bisa menghasilkan manfaat untuk semua pihak, baik barat-timur maupun utara-selatan.

“G20 harus bisa down to earth dalam menghasilkan solusi mengatasi tantangan global. G20 juga harus menjadi pendorong untuk pemulihan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Sherpa G20 mempunyai peran utama dalam menghasilkan arahan jelas untuk mengubah tantangan menjadi kesempatan, dan menuntun para pemimpin kita di dalam dunia yang selalu berubah,”
kata Menlu Retno. 

Menko Perekonomian juga menyampaikan bahwa pada hari kedua gelaran 1st G20 Sherpa Meeting (8 Desember 2021), peserta 1st Sherpa G20 akan mengunjungi Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0), yang menjadi salah satu showcasing inisiatif konkret Indonesia dalam mendorong industri digital dan mewujudkan digitalisasi industri.

PIDI 4.0 merupakan solusi satu atap dalam percepatan transformasi Industri 4.0 di Indonesia, dan menjadi jendela Indonesia 4.0 untuk dunia. PIDI 4.0 menawarkan 5 layanan utama dalam membantu Industri bertransformasi ke Industri 4.0 yaitu Showcase Center, Delivery Center, Capability Center, Ecosystem for Industry 4.0, dan Engineering and AI Center.

“Making Indonesia 4.0 menjadi salah satu isu yang diusulkan oleh Presidensi Indonesia, yaitu transformasi industri 4.0, ekosistem industri yang modern, ramah lingkungan, berkelanjutan dan berdaya saing tinggi,” ungkap Menko Airlangga.

Setelah 1st Sherpa Meeting G20, akan dilanjutkan dengan Pertemuan Pertama Tingkat Deputi Keuangan dan Bank Sentral (Finance Track) di Bali pada 9-10 Desember 2021.

Pada pertemuan Sherpa Track maupun Finance Track, Indonesia akan menyampaikan agenda prioritas yang menjadi fokus dalam Presidensi G20 Indonesia. 

Selain itu, diharapkan para Anggota G20, Negara Undangan, dan Organisasi Internasional dapat membahas dan merumuskan inisiatif konkret, sehingga menghasilkan deliverables yang responsif terhadap tantangan global.

“Forum G20 diharapkan menjadi wake up call bagi kita semua dan tidak menjadi ‘Menara Gading’ yang tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi global. Sangat penting bagi G20 untuk menjadi troubleshooter atas ketidakpastian dan tantangan global,” ungkap Menko Airlangga.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut