Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan se-ASEAN Bertemu di Malaysia, Sepakat Perkuat Kerja Sama Pertahanan
Advertisement . Scroll to see content

2030, Ekonomi Internet ASEAN Diprediksi Tembus 1 Triliun Dolar AS

Rabu, 10 November 2021 - 14:21:00 WIB
2030, Ekonomi Internet ASEAN Diprediksi Tembus 1 Triliun Dolar AS
Ekonomi internet ASEAN diprediksi tembus 1 triliun dolar AS pada 2030. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ekonomi internet Asia Tenggara (ASEAN) diprediksi akan menembus 1 triliun dolar Amerika Serikat (AS) pada 2030 mendatang. Itu karena puluhan juta lebih orang berbelanja online dan pengiriman makanan.

Alphabet Google, investor asal Singapura Temasek Holdings dan penasihat bisnis global Bain & Co menyatakan, sektor ini telah menambah 60 juta pengguna internet baru sejak awal pandemi Covid-19. Dengan demikian total pengguna internet menjadi 440 juta.

Dikutip dari Antara, ASEAN merupakan salah satu pasar internet dengan pertumbuhan tercepat di dunia karena populasi usia muda, penggunaan smartphone, dan urbanisasi yang cepat, serta kelas menengah yang berkembang.

Industri online di ASEAN diproyeksikan tumbuh dari 174 miliar dolar AS dalam volume bisnis bruto (GMV) pada akhir 2021 menjadi 360 miliar dolar AS pada 2025 dan 1 triliun dolar AS pada tahun 2030. Ini terutama didorong oleh e-commerce dan pengiriman makanan. 

Laporan tersebut, yang mencakup Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina, menemukan GMV e-commerce diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat menjadi 120 miliar dolar AS pada akhir tahun ini dan mencapai 234 miliar dolar AS pada 2025.

Semua negara akan mengalami pertumbuhan dua digit pada tahun ini, dengan Indonesia yang menjadi negara terpadat di ASEAN, menyumbang 40 persen atau 70 miliar dolar AS terhadap total GMV Asia Tenggara. Sedangkan Filipina mengalami pertumbuhan sebesar 93 persen, menjadi ekonomi digital senilai 17 miliar dolar AS.

“GMV (untuk Asia Tenggara) meningkat 49 persen year to year karena konsumen seismik dan ekosistem berubah dengan cepat, yang mengarah ke momentum untuk adopsi digital massal terus berlanjut,” kata Partner dan Leader of Asia Pacific Digital Practice dari Bain Company Florian Hoppe.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut