4 Tahun Dipimpin Erick Thohir, Berikut Capaian Transformasi BUMN

JAKARTA, iNews.id - Kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin memasuki usia empat tahun, setelah dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat RI (MPR) pada 20 Oktober 2019 .

Tiga hari setelahnya, tepatnya di 23 Oktober 2019, para Menteri di Kabinet Indonesia Maju dilantik Presiden Jokowi. Pengukuhan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Jaga Stabilitas Industri Hasil Tembakau dan MMEA, Bea Cukai Jamin Ketersediaan Pita Cukai 2026

Terkait dengan itu, genap 4 tahun Erick Thohir memimpin Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tepat di hari ini, Senin (23/10/2023).

Salah satu program yang diusung Erick Thohir adalah transformasi BUMN., melalui efisiensi bisnis (merger BUMN), penerapan teknologi digital, hingga peningkatan kinerja agar dapat berkontribusi optimal bagi pendapatan negara.

Ingin Diaspora Kerja di Tanah Air, Erick Thohir Gelar BUMN Career Day di London

Pada 2022, Menteri BUMN menyebut transformasi di perusahaan pelat merah telah mencapai 80 persen dan ditargetkan bisa terealisasi 100 persen pada tahun ini.

Erick menyampaikan, transformasi adalah keharusan untuk menjadikan BUMN semakin sehat, tangguh, profesional, kompetitif dan berkelas dunia. Ini penting karena BUMN adalah benteng ekonomi dan lokomotif kemajuan bangsa.

Pembangunan IKN Nusantara Dorong Transformasi BUMN Karya

"Agar BUMN dapat lebih optimal dalam melayani masyarakat, menjadi penyeimbang pasar, memberikan dampak sosial, dan menghasilkan pendapatan bagi negara," ucap Erick dikutip dalam akun Instagram Kementerian BUMN, Senin (23/10/2023).

Berikut 4 capaian transformasi BUMN yang dihasilkan Erick Thohir selama 4 tahun memimpin Kementerian BUMN:

1. Kinerja Keuangan Konsolidasi

Secara konsolidasi, pendapatan perseroan meningkat 18,8 persen pada 2020-2021, menjadi Rp2.295 triliun (USD160 miliar).

Laba konsolidasi meningkat 838 persen dari Rp13 triliun (USD892 juta) pada tahun 2020 menjadi Rp124,7 triliun (USD9 miliar) pada 2021. Sedangkan, total aset hingga 2021 berada di posisi Rp 8.978,1 triliun, naik 8 persen dari 2020.

2. Akselerasi Proyek Strategi Nasional

Hingga 2023, ada 81 proyek strategi nasional (PSN) yang didukung oleh BUMN dengan nilai investasi lebih dari Rp 711 triliun.

Ke-81 proyek strategi nasional pun diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan daerah.

3. Pemberdayaan Masyarakat

Hingga 2021, perseroan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 3,3 triliun yang dialokasikan untuk program TJSL. Di mana, tiga fokus utama program ini terdiri atas pendidikan, lingkungan, dan pengembangan UMKM.

Adapun serapan tenaga kerja baru yang dilakukan BUMN hingga kini mencapai 1 juta orang.

4. Pengelolaan Korporasi Bertaraf Dunia

Hingga 2023, ada 41 BUMN termasuk holding company dengan satu perusahaan Global Fortune dan lima Forbes di tahun 2020.

Erick memastikan transformasi akan terus dilanjutkan untuk mendukung terwujudnya Indonesia maju sebagaimana visi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Editor: Jeanny Aipassa