5 BUMN Garap Proyek Tambang di Madagaskar
JAKARTA, iNews.id - Lima badan usaha milik negara (BUMN) akan menggarap proyek tambang di Madagaskar, Afrika. Pengerjaan proyek tersebut mencakup penggalian hingga distribusi.
"Saya sangat senang lima BUMN ikut mengembangkan pertambangan di Madagaskar. Ini menjadi bukti anak bangsa mampu bersaing di pasar global," kata Menteri BUMN, Rini M Soemarno melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2019).
Rini mengatakan, kelima BUMN tersebut akan menggandeng BUMN Madagaskar, Kraoma SA. Kerja sama ini merupakan tindak lanjut atas pertemuan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue di Bali pada Agustus 2019.
Sebagai bentuk simbolis, Rini bersama Menteri Pertambangan dan Sumber Daya Strategis Madagaskar, Fidiano Ravokatra melepas dua BUMN yaitu PT Timah Tbk dan PT INKA (Persero) ke negara Afrika Timur tersebut.
Bersama Kraoma, PT Timah akan mengembangkan tambang mineral. Sebagai tahap awal, akan dilaksanakan kegiatan assessment sekaligus eksplorasi terbatas. Komoditas utama Madagaskar yaitu besi, emas, dan krom.
Sementara empat BUMN lainnya yaitu INKA, PT KAI (Persero), PT Wijaya Karya Tbk (Persero), dan LEN Industri tergabung dalam konsorsium bersama Kraoma untuk menggarap jalur kereta api sepanjang 220 kilometer. Jalur ini akan diisi pengangkut hasil tambang dari daerah tambang Brieville ke Tamatave Port.
"Besaran investasi dan pembangunan pabrik akan disesuaikan dengan potensi cadangan dan keekonomian tambang mineral yang akan dikembangkan," ujar Rini.
Editor: Rahmat Fiansyah