5 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Salah Satunya Waktu Tempuh Kurang dari 30 Menit!
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (13/9) kemarin. Dalam kesempatan itu, ia menilai perjalanan dengan kereta tersebut sangat nyaman.
"Saya 4 kali datang ke proyeknya kereta cepat tapi memang baru pertama kali tadi mencoba. Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 tidak terasa sama sekali baik saat duduk maupun saat saya berjalan. Sehingga ya ini lah peradaban. Kecepatan, kecepatan." kata dia di Stasiun Padalarang.
Tak cuma itu, Jokowi juga akan meresmikan proyek ini pada 1 Oktober mendatang. Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan moda transportasi massal yang ada saat ini, seperti LRT, MRT dan Transjakarta.
Groundbreaking proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan pada tahun 2016. Artinya, hingga saat ini proses pembangunan memakan waktu selama 7 tahun lamanya.
Anggaran proyek kereta cepat Jakarta-Bandung menelan biaya hingga Rp113 triliun. Angka ni mengalami pembengkakan dari sebelumnya Rp85 triliun.
Direktur Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan tarif kereta cepat Jakarta-Bandung dibanderol sebesar Rp250.000 hingga Rp350.000. Namun, tarif tersebut akan dibagi menjadi tiga kelas, yakni premium ekonomi, bisnis, dan kelas utama.
"Awalnya Rp250.000-Rp350.000," ucap dia.
Dalam uji coba yang dilakukan Presiden Jokowi, waktu tempuh dari Stasiun Halim ke Stasiun Padalarang sekitar 26 menit. Diketahui, ia berangkat dari Halim pada pukul 08.59 WIB dan tiba pukul 09.27 WIB.
Presiden Jokowi memastikan masyarakat dapat mengikuti uji coba kereta cepat Jakarta-Bandung secara gratis sebelum diresmikan pada awal Oktober mendatang.
Editor: Puti Aini Yasmin