Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bincang Bicara Jadi Forum untuk Perkuat Keberlanjutan Event Kreatif di Jawa Barat
Advertisement . Scroll to see content

50 Negara Berpartisipasi di BBTF 2023, Optimistis Capai Target Rp6,7 Triliun

Selasa, 13 Juni 2023 - 16:43:00 WIB
50 Negara Berpartisipasi di BBTF 2023, Optimistis Capai Target Rp6,7 Triliun
Acara tahunan BBTF 2023 ke-9 mengusung tema “Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism”. (Foto: dok Kemenparekraf)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mengulang kesuksesan tahun lalu, acara tahunan Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2023 ke-9 akan digelar pada 14–17 Juni 2023 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

Pameran pariwisata bisnis ke bisnis (B2B) tahunan yang diselenggarakan oleh Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Bali ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf). 

Mengusung tema “Reconnecting to Quality and Sustainable Tourism” acara ini mendapat respons positif dari berbagai stakeholder sehingga BBTF mampu mempertahankan posisi sebagai marketplace di Indonesia.

Acara ini bertujuan untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata yaitu buyers dan sellers baik regional, nasional, dan internasional. Targetnya, acara ini dapat mempertemukan 250 sellers dengan 350 buyers dari 50 negara untuk melakukan transaksi bisnis.

Tahun ini, target transaksi BBTF 2023 diperkirakan mencapai Rp6.770 triliun, meningkat 29,6 persen dibandingkan dengan pencapaian BBTF 2022 sebesar Rp5.220 triliun.

“Kita miliki acara trade show bertaraf dunia di Indonesia yang diadakan oleh anak bangsa, menghemat devisa. Jadi bukan kita yang berjualan ke luar negeri namun acara ini membuat pembeli datang ke Indonesia,” kata Ketua Komite BBTF 2023 I Putu Winastra.   

BBTF tahun ini memperkenalkan sellers dengan mengangkat konsep sustainable tourism (pariwisata berkelanjutan) dan pengembangan topik wisata kesehatan dengan mengangkat wellness (kebugaran) serta medical tourism (wisata medis) sebagai respons permintaan pasar.

“Bali akan terus melakukan diversifikasi pertumbuhan ekonomi lewat pariwisata yang bukan hanya tergantung kepada jumlah kedatangan, namun juga quality tourism,” ucap Winastra yang juga menjabat sebagai Ketua DPD ASITA Bali.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut