Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kontribusi Bisnis Logistik ke PDB Diprediksi Capai Rp699,1 Triliun Tahun Ini
Advertisement . Scroll to see content

6 Cara Memulai Bisnis Transportasi dan Logistik

Rabu, 08 Maret 2023 - 22:23:00 WIB
6 Cara Memulai Bisnis Transportasi dan Logistik
Cara memulai bisnis transportasi dan logistik (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada beberapa cara memulai bisnis transportasi dan logistik yang perlu kamu ketahui.

Prospek bisnis transportasi dan logistik sangatlah menjanjikan karena didukung oleh aktifnya pembangunan infrastruktur dan ekspansi pabrik perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

Ada baiknya Anda melakukan riset terlebih dahulu tentang peluang bisnis transportasi dan mempelajari cara memulai bisnis di bidang ini. 

Untuk memulai bisnis transportasi dan logistik, hal pertama yang harus disiapkan tentunya adalah armada pengangkut beserta pengemudinya. Setelah itu Anda bisa mulai menawarkan jasa sebagai kurir ekspedisi baik melalui sistem konvensional maupun digital.

Meski tantangannya berat, bukan berarti kamu tidak bisa membuat bisnis transportasi dan logistik sendiri.

Berikut cara memulai bisnis transportasi dan logistik.

1. Tentukan jenis bisnis

Anda perlu menentukan jenis bisnis yang diinginkan seperti kepemilikan perseorangan, PT (Perseroan Terbatas), atau perusahaan. 

Alangkah baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukannya karena setiap jenis memiliki nilai keuntungannya masing-masing. 

Jenis bisnis juga akan menentukan nomor pajak yang nantinya akan dibutuhkan saat mengatur pajak usaha Anda. 

2. Rencana bisnis

Tulis dan jelaskan rencana bisnis Anda secara terperinci, mulai dari nama, jenisnya, dan di mana bisnis akan beroperasi. 

Secara garis besar, rencana bisnis menjelaskan tentang apa yang ingin Anda lakukan dengan bisnis dan bagaimana Anda akan melakukannya.  Selain itu, rencana bisnis juga mencakup target pasar serta urusan keuangan.

Dalam suatu bisnis, pendanaan tentunya menjadi salah satu topik utama karena bisnis tidak akan mampu berjalan tanpa modal yang cukup. 

Bisnis transportasi membutuhkan dana yang tidak sedikit karena akan berpengaruh pada biaya pengeluaran, perawatan, pemeliharaan, biaya tenaga kerja, dan lain-lain. 

3. Cek perlengkapan surat legal

Pastikan Anda telah melengkapi seluruh persyaratan legal kendaraan maupun pengemudi. 

Kendaraan dengan persuratan yang lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan menjadi bekal penting untuk menghindari kendala saat proses pengiriman berlangsung. 

4. Mulai dari kendaraan kecil 

Bisnis transportasi dan logistik tidak selalu mengacu pada jenis fleet ukuran besar seperti truk dan fuso. Sedan, mobil, dan MPV adalah berbagai macam fleet angkutan barang yang punya peluang besar untuk digarap, khususnya di wilayah perkotaan. 

5. Lakukan pemeriksaan rutin bagi armada dan pengemudi

Armada pengangkut barang dan pengemudi adalah senjata utama dalam bisnis transportasi dan logistik. Oleh karena itu, keberadaannya perlu dipantau dengan baik melalui pemeriksaan secara berkala. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut