Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengusaha Sukses hingga Ustaz Kondang Bagikan Pesan Khusus di CEO Muslim Fest 2025
Advertisement . Scroll to see content

7 Bisnis UKM yang Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19

Sabtu, 23 Mei 2020 - 14:55:00 WIB
7 Bisnis UKM yang Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19
Berkebun. (Foto: ilustrasi/Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Wabah virus corona menekan banyak bisnis mulai dari korporasi hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Banyak pelaku usaha yang mengeluh omzet mereka anjlok.

Namun ada pepatah bijak yang mengatakan ada peluang di balik setiap krisis. Di tengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap ingin memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saat ada permintaan, di situlah peluang bisnis muncul.

Berikut 7 bisnis kecil hingga menengah yang bisa dijadikan inspirasi di tengah Covid-19, dikutip dari situs Kadin AS, Sabtu (23/5/2020):

1. Jasa Kebersihan

Merebaknya virus SARS Cov-2 memicu kekhawatiran akan kebersihan sehingga permintaan layanan kebersihan untuk kantor, restoran, atau rumah naik.

Perusahaan yang berbasis di Ohio, AS, Corporate Cleaning Inc menyebut, ada lonjakan permintaan membersihkan bangunan komersial dan fasilitas medis dari Covid-19. Sementara UniStar Cleaning Service yang berlokasi di Manchester, New Hampshire harus merekrut pekerja tambahan untuk memenuhi tingginya permintaan.

2. Jasa Antar Barang

Pandemi Covid-19 membuat banyak orang 'terkurung' dalam rumah, sehingga banyak kebutuhan pengiriman barang. Di level nasional, perusahaan-perusahaan besar biasanya menguasai pasar jasa antar barang.

Namun, pasar untuk skala yang lebih kecil dan lokal cukup besar. Di Huntsville, Alabama, perusahaan lokal GrubSouth saat ini menikmati tingginya kebutuhan jasa kirim barang. Mereka bahkan merekrut 30 pengemudi baru.

3. Sembako

Kebijakan #DiRumahAja dan banyaknya restoran yang tutup membuat banyak keluarga saat ini yang memasak di rumah. Hal ini membuat permintaan bahan-bahan makanan naik.

Selain itu, permintaan akan produk kebutuhan sehari-hari juga ikut naik. Stew Leonards, jaringan supermarket kecil di AS mencatat permintaan tinggi untuk barang-barang seperti tisu toilet dan hand sanitizer.

4. Makanan Siap Saji

Bagi masyarakat yang enggan memasak, peluang bisnis makanan siap santap cukup besar. Pasalnya, mereka yang biasa makan di restoran kini kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

EatCleanBro, perusahaan yang menyediakan makanan siap saji asal New Jersey, menyebut permintaan melonjak. Pemilik, Jamie Giovinazzo mengatakan, pesanan di EatCleanBro naik 40 persen.

5. Makanan Kaleng atau Beku

Pandemi yang tak menentu membuat banyak orang menyetok makanan. Oleh karena itu, bisnis makanan kaleng atau beku cukup cerah karena produknya yang tahan lama.

Canizzaro Sauces, perusahaan asal North Carolina menikmati lonjakan permintaan saus pasta. Produk mereka yang tersebar di supermarket cepat habis.

6. Sewa Alat Olahraga

Tempat berolahraga alias gym menjadi salah satu sektor yang dilarang beroperasi selama pandemi. Banyak masyarakat yang kemudian berolahraga di rumah. Mereka membutuhkan alat olahraga.

Sewa alat olahraga bisa menjadi bisnis yang menarik karena alat olahraga biasanya cukup mahal. Matras yoga kini banyak dibutuhkan. Beberapa startup kecil di AS seperti Ergatta dan FightCamp menawarkan jasa pelatihan gym secara online di samping menyewakan alat olahraga sesuai kebutuhan.

7. Peralatan Berkebun

#DiamDiRumah membuat banyak orang jenuh. Sebagian menjalani hobi berkebun untuk menghilangkan stres dan penat akibat wabah Covid-19. Tren berkebun di rumah kini semakin meluas.

Hudson Valley Seed Co, perusahaan yang berbasis di New York, AS menyebut, banyak orang menanam tanaman untuk kebutuhan pangan sehari-hari mereka, seperti kentang dan kacang-kacangan. Dengan demikian, kebutuhan untuk berkebun mulai dari cangkul hingga bibit tanaman cukup diminati.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut