Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Libur Nataru 2025, PLN Siapkan Mobile Charging untuk Kendaraan Listrik
Advertisement . Scroll to see content

7 Langkah Kemenhub Jaga Kelancaran Angkutan Nataru

Rabu, 07 Desember 2022 - 09:52:00 WIB
7 Langkah Kemenhub Jaga Kelancaran Angkutan Nataru
Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha mengungkapkan langkah yang dilakukan demi menjaga kelancaran angkutan Nataru. (Foto: tangkapan layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal  2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) untuk memperkuat koordinasi antarpetugas, instansi terkait, penyedia jasa, dan asosiasi yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan laut. Kemenhub juga telah menyiapkan langkah untuk menjaga kelancaran angkutan Nataru.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan, selain menjamin keselamatan penumpang, pengawasan juga dilaksanakan dalam rangka mencegah penularan wabah Covid-19 guna menghindari lonjakan kasus.

"Kita harus berupaya menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19," kata dia dalam keterangannya, dikutip Rabu (7/12/2022). 

Arif mengungkapkan, ada tujuh langkah penting yang dilaksanakan Ditjen Hubla guna menjaga keselamatan dan kelancaran angkutan Nataru. Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laik laut, Dirjen Arif mengungkapkan telah memberikan instruksi kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I hingga IV dan Kepala UPP Kelas I hingga III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada/beroperasi di wilayah kerjanya.

Kedua, Ditjen Hubla akan membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi vertikal serta stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla. 

"Dan juga menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, melakukan monitor penerapan protokol kesehatan, memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dan membuat contingency plan jika terjadi hal-hal  darurat yang membutuhkan kesiapsiagaan," ujarnya.

Ketiga, memastikan seluruh penumpang, petugas, baik di pelabuhan maupun di kapal menerapkan protokol Kesehatan. Selain itu, memastikan telah dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang dan petugas baik di pelabuhan maupun di kapal. Keempat, memastikan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.

Kelima, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Keenam, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada masa Nataru sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang. Ketujuh, perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial.

Arif pun meminta seluruh pihak terkait dan masyarakat untuk bersama-sama berupaya agar penyelenggaraan angkutan laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan baik dan sukses.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut