Ini Persiapan Kemenhub Hadapi Mudik Lebaran 2023
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah orang yang mudik akan lebih besar dari tahun lalu. Prediksi ini berdasarkan menurunnya kasus Covid-19 dan pulihnya ekonomi Indonesia.
"Arus mudik dan balik Lebaran tahun ini lonjakan pergerakan orang yang lebih besar dari tahun lalu, yang diprediksinya lebih dari 80 juta orang. Lonjakan ini diprediksi akan terjadi karena tahun ini kasus Covid menurun, sudah tidak ada PPKM, dan keadaan ekonomi membaik,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Jumat (17/2/2023).
Dia menuturkan, Kemenhub telah melakukan sejumlah langkah untuk menyiapkan penyelenggaraan Angkutan Lebaran (Angleb) 2023 sejak awal tahun. Ini dilakukan agar momen mudik libur Idul Fitri yang akan berlangsung mulai April dapat berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan terkendali.
Sejumlah langkah yang dilakukan, yakni menyiapkan survei potensi pergerakan mobilitas masyarakat selama Angleb 2023 dan melaksanakan inspeksi keselamatan (ramp check) pada sarana transportasi baik darat, laut, udara, dan kereta api.
Di sektor darat, Kemenhub bersama Kementerian PUPR dan Korlantas Polri telah melakukan pengecekan kondisi jalur pantai selatan dan pantai utara Jawa. Dia menuturkan, penyelenggaraan Angleb dan Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada tahun lalu, menjadi modal atau bekal penting untuk meningkatkan kinerja pelayanan Angkutan Lebaran tahun ini.
“Dengan pengalaman empiris tahun sebelumnya, kami telah mengidentifikasi sejumlah titik krusial yang berpotensi terjadi masalah jika tidak ditangani dengan baik,” ucap dia.