Acara Parpol Marak Jelang Pemilu Bawa Berkah untuk Industri Mamin
JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman menyampaikan, tahun politik membawa berkah bagi industri makanan dan minuman (mamin). Pasalnya, menjelang hari H Pemilu 2024, biasanya akan banyak kebutuhan mamin dari partai politik (parpol)
Andhi optimistis, keberkahan tahun politik akan membawa pertumbuhan industri mamin kembali pada posisi normal yaitu di angka 7-10 persen. Optimisme itu juga dibarengi dengan pengumuman pemerintah yang telah resmi mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi.
"Perkiraan saya tahun ini sekitar 6 persen pertumbuhannya, mudah mudahan itu tercapai, tahun depan pemilu di Februari. Mudah-mudahan ini semua aman dan tidak ada maslah dan kita berharap sudah kembali ke normal. Industri mamin itu Normalnya itu tumbuhnya sekitar 7-10 persen," ucap Andhi usai menghadiri acara Kick Off Pendampingan Industri 4.0 di Sektor Mamin, Selasa (18/7/2023).
Menurutnya, pertumbuhan positif tersebut juga otomatis akan berdampak juga dari sisi penerimaan negara, sehingga ketika kondisi industri yang sehat, maka pertumbuhan ekonomi nasional juga turut tumbuh positif.
"Sekarang sudah tidak ada lagi pandemi, kemudian pengalaman lalu, periode politik dan pemilu ini jadi berkah juga bagi industri Mamin, karena banyak kegiatan acara yang dilaksanakan, baik partai, maupun kegiatan individu atau caleg dan sebagainya," tuturnya.
Lebih lanjut, Adhi menjelaskan, selama pandemi Covid-19 memang industri mamin masih tumbuh, namun pada level cukup rendah. Pada tahun 2020 ketika awal pandemi industri mamin hanya mampu tumbuh 1,5 persen. Pada tahun 2021 tumbuh 2,5 persen, sedangkan tahun 2022 tumbuh 4,9 persen.
"Saya sangat yakin bahwa tahun ini pertumbuhan kita akan lebih bagus, tadi saya katakan bahwa kuartal I berhasil tumbuh di angka 5,3 persen lebih bagus dibanding tahun lau," ujarnya.
Menurutnya, sepanjang tahun 2023 industri mamin ditargetkan mampu tumbuh sebesar 6 persen. Meskipun, angka tersebut masih dibawah angka rerata ideal pertumbuhan industri mamin sekitar 7-10 persen secara tahunan.
"Setiap acara (politik) butuh makanan dan minuman, ini yang kita harapkan bisa mendorong, yang penting situasi politik kita kondusif, dan tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan, dan kita yakin ini menjadi salah satu pendorong juga, selain endemi ada tahun politik," katanya.
Editor: Aditya Pratama