Ada Jembatan Teluk Kendari, Jokowi: Biasanya Memutar 40 Menit, Sekarang 5 Menit
JAKARTA, iNews.id - Presiden Jokowi hari ini meresmikan Jembatan Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara (Sultra). Jembatan sepanjang 1,34 kilometer ini menjadi yang terpanjang ketiga di Indonesia setelah Suramadu dan Pulau Balang.
“Maka dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, Jembatan Teluk Kendari saya resmikan hari ini,” katanya di Kota Kendari, Sultra, Kamis (22/10/2020).
Jokowi mengatakan jembatan yang dibangun sejak 2015 ini dengan menelan biaya Rp804 miliar. Menurutnya, lamanya proses pembangunan dan besaranya biaya sebanding dengan manfaat yang dirasakan masyarakat.
“Bagi masyarakat Kota Lama yang berpergian ke Kecamatan Poasia yang biasanya menyeberangi Teluk Kendari menggunakan ferry dan memutari teluk sejauh 20 km dengan waktu tempuh 30-40 menit, sekarang hanya perlu waktu 5 menit,” ujarnya.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang, jasa, dan manusia menjadi semakin efisien. Dia yakin daya saing Sultra akan semakin meningkat, khususnya di Kota Kendari.
“Jembatan ini dibangun untuk mendukung pengembangan Kawasan Konawe dan Pelabuhan Bungkutoko, yang akan diimbangkan sebagai kawasan industri Kendari New Port dan kawasan-kawasan pemukiman baru, sehingga memunculkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang baru di Kendari dan di Provinsi Sultra,” katanya.
Jokowi kembali menekankan segala infrastruktur yang dibangun pemerintah harusl memiliki nilai tambah. Jalan tol, jembatan, dan bandara harus terintegrasi dengan kawasan-kawasan pertanian, perkebunan dan industri yang sudah ada.
“Sehingga betul-betul memberikan daya ungkit kepada produktivitas dan daya saing, dan juga memunculkan sentra-sentra ekonomi pertumbuhan baru," katanya.
Editor: Rahmat Fiansyah