Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Tuntas Jalani Operasi, Fokus Pulihkan Cedera Bahu Kanan Usai Kecelakaan di Mandalika
Advertisement . Scroll to see content

Ada World Superbike, Penjual Kaus di Sirkuit Mandalika Panen Rezeki

Minggu, 21 November 2021 - 14:05:00 WIB
Ada World Superbike, Penjual Kaus di Sirkuit Mandalika Panen Rezeki
Ada World Superbike, penjual kaus di Sirkuit Mandalika panen rezeki. Foto: Antara
Advertisement . Scroll to see content

PRAYA, iNews.id - World Superbike (WSBK) tengah berlangsung di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Anjang internasional ini memberi keuntungan bagi para pedagang kaki lima (PKL) di sana, termasuk penjual kaus.

Banyak pembeli yang merupakan penonton WBSK membeli kaus yang dijual para penjual di area parkir sebelah barat Masjid Nurul Bilad. Dagangan kaus tersebut laris manis karena harganya relatif murah.

"Karena ramai penjualan baju kaus ini meningkat pada WSBK ini," kata Aqila, salah satu penjual baju kaus di Kuta, Praya, Lombok Tengah, dikutip Antara, Minggu (21/11/2021).

Dia mengungkapkan, sejak hari pertama ajang WSBK, penjualannya melonjak hingga 100 persen. Pada hari biasanya penjualan kaus hanya Rp300.000 per hari.

"Sedangkan saat ini bisa mencapai Rp1 juta, bahkan ada teman saya bisa sampai Rp4 juta di hari kedua kemarin," ujarnya.

Harga kaus yang ditawarkan kepada para penonton WSBK Rp40.000 per potong. Namun jika beli tiga dibanderol Rp100.000.

"Ini dilakukan supaya banyak yang beli. Harga murah meriah dan kainnya halus, tidak panas," ucapnya.

Sebelum ada ajang WSBK di Sirkuit Mandalika, Aqila dan penjual kaus lainnya berjualan di area Pantai Kuta dan sekitarnya.

Sementara itu, warga Desa Rambitan yang juga penjual kaus bernama Japar mengatakan, omzet penjualan selama ajang WSBK mengalami lonjakan dari hari sebelumnya.

"Sehari penjualan bisa mencapai Rp900.000. Kalau sebelumnya Rp300.000," katanya.

Dia juga menyambut baik dengan adanya ajang WSBK di Sirkuit Mandalika. Ini karena membawa manfaat bagi masyarakat dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kita berharap semoga ke depan bisa ada kegiatan, dan banyak wisatawan yang datang," ujarnya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut