Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pramono Persilakan Adhi Karya Benahi Tiang Monorel Mangkrak: Kalau Tidak, Kami Bongkar
Advertisement . Scroll to see content

Adhi Karya (ADHI) Bukukan Kontrak Baru Rp8,9 Triliun, Melesat 109 Persen

Rabu, 12 April 2023 - 15:43:00 WIB
 Adhi Karya (ADHI) Bukukan Kontrak Baru Rp8,9 Triliun, Melesat 109 Persen
Proyek LTR Jabodebek yang digarap PT Adhi Karya Tbk. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) membukukan kontrak baru senilai Rp8,9 triliun per Maret 2023. Capaian kontrak baru ADHI tersebut, melesat 109 persen dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp4,2 triliun.

Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto, mengatakan salah satu kontribusi terbesar nilai kontrak baru ADHI berasal dari proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A.

"Kontribusi lainnya datang dari proyek Tol Probowangi Paket I, pekerjaan Perkerasan Jalan Pertambangan Tanjung Enim, Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir) dan SPAM Regional Wosusokas," ujar Farid. dalam keterangan, di Jakarta, dikutip Rabu (12/4/2023).

Menurut dia, kontribusi kontrak baru terbesar datang dari proyek infrastruktur Jalan dan Jembatan sebesar 59 persen, prasarana kereta api 15 persen, proyek gedung sebesar 12 persen, infrastruktur pengolahan sumber air sebesar 8 persen, dan 6 persen berasal dari pekerjaan lainnya.

Adapun 5 Besar Proyek yang dicapai ADHI, antara lain Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Paket 1.2A, Proyek Prasarana LRT Malolos-Clark di Filipina, Proyek Tol Probowangi Paket 1, Proyek Tol Trans Sumatera (Bayung Lencir), serta Proyek Land Development Kalimantan Timur – IKN.

"Secara segmen bisnis, lini Engineering dan Konstruksi menyumbang kontrak baru sebanyak 93 persen, mendominasi bisnis properti-hospitality yang hanya sebesar 3 persen, dan aneka bisnis lainnya 4 persen," ungkap Farid.

Sedangkan dari sisi sumber dana, proyek investasi dan lainnya menyerap kontrak baru sebanyak 53 persen, sementara dari pemerintah hanya 28 persen, sedangkan BUMN-BUMD mencapai 19 persen.

Sementara berdasarkan tipe pekerjaan, konstruksi jalan dan jembatan menyumbang 69 persen dari seluruh kontrak, sedangkan gedung, dan infrastruktur sumber daya air masing-masing sebesar 14 persen dan 9 persen.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut