Agar Laris, Sri Mulyani Dorong Pedagang Jamu Jualan Online

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mendorong pelaku usaha jamu di Indonesia memanfaatkan platform digital memasarkan produknya secara online. Apalagi penggunaan layanan digital selama pandemi Covid-19 meningkat signifikan.
"Sekarang platform digital sangat membantu pengusaha untuk memasarkan terutama saat pandemi karena orang tidak melakukan interaksi fisik. Kita harap akan banyak pengusaha jamu dan herbal bisa memasarkan (secara) digital," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Senin (30/11/2020).
Dia mengatakan, pemerintah saat ini tengah gencar membangun berbagai infrastruktur digital untuk mendukung hal tersebut. Terlebih di Indonesia masih ada 12.000 desa yang belum mendapat akses internet, sehingga tidak bisa terhubung secara digital.
"Pemerintah membangun lewat investasi pemerintah. Untuk itu, kita harap akan makin memperluas kemampuan UMKM termasuk pengusaha jamu dan herbal untuk bisa memasarkan. Sebelum Covid-19 kita tahu banyak layanan seperti spa aromaterapi, dipasarkan digital. Saya harap ini bisa terus bertahan pasca covid," katanya.
Sri Mulyani menambahkan, pemerintah juga memberikan berbagai dukungan agar industri jamu yang didominasi UMKM untuk bisa meningkatkan produktivitasnya. Bukan hanya kemudahan di sisi pembiayaan, tetapi juga masalah perizinan melalui Undang-Undang Cipta Kerja.
"Saya harap berbagai dukungan pemerintah akan betul-betul mengentaskan dan meningkatkan kemampuan competitiveness dan produktivitas kualitas industri jamu tradisional dan berbagai produk herbal," ujarnya.
Editor: Dani M Dahwilani