AirAsia Group Berhad Resmi Ganti Nama Jadi Capital A

JAKARTA, iNews.id - AirAsia Group Berhad resmi mengganti nama induk perusahaan menjadi Capital A. Perubahan nama ini menandakan bisnis perusahaan tak hanya berfokus di sektor penerbangan.

Capital A diketahui telah banyak berinvestasi dalam bisnis pembayaran BigPay, cabang logistik Teleport, dan Super App selulernya untuk mendapatkan sumber pendapatan lain, meskipun mereka tetap dalam fase pertumbuhan dan merugi pada kuartal yang berakhir pada 30 September 2021.

Baca Juga

Panel Surya Buatan Batam Tembus Pasar AS, Ekspor Capai Rp345,6 Miliar

CEO Capital A Tony Fernandes mengatakan, perubahan nama AirAsia menjadi momen penting yang menandai era baru bagi grup sebagai perusahaan induk investasi dengan portofolio bisnis perjalanan dan gaya hidup yang sinergis, sekaligus menempatkan merek AirAsia menjadi lebih dari sekadar maskapai penerbangan. 

"Bukan sekadar peluncuran logo baru. Pengumuman hari ini menegaskan bahwa kami bukan lagi sekadar maskapai penerbangan," ujar Tony dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022). 

Baca Juga

Bukti Indonesia Raja Batu Bara Dunia, Sudah 8 Negara Ketergantungan 

Tony menambahkan, strategi di balik perubahan nama untuk memperkenalkan identitas korporat baru yang lebih mencerminkan bisnis inti grup saat ini dan rencana pengembangannya di masa depan.

Baca Juga

Direktur AirAsia Indonesia (CMPP) Mengundurkan Diri, Perseroan Akan Gelar RUPS

“Merek kami terus berkembang seiring dengan dorongan inovasi untuk permintaan konsumen yang senantiasa berubah, sejalan dengan percepatan transformasi dari maskapai penerbangan menjadi sebuah grup penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup digital dalam satu atap,” kata dia.

Capital A merupakan perusahaan investasi dengan beragam portofolio bisnis yang menawarkan nilai terbaik dengan biaya terendah, didukung oleh kekuatan data yang telah dibangun selama lebih dari dua dekade terakhir. 

Baca Juga

Saham AirAsia Meningkat Signifikan, Ini Kata Analis

"Kami percaya nama yang baru ini juga akan meningkatkan daya jual produk dan mendorong kesuksesan Grup kami dalam jangka panjang. Saat ini produk dan layanan satu atap kami mampu memberikan penawaran yang lebih banyak di Asean, dan dengan akses ke lebih dari 700 juta orang di kawasan ini," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama