Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!
Advertisement . Scroll to see content

AirAsia X Terancam Delisting, Apakah Berdampak ke AirAsia Indonesia?

Rabu, 03 November 2021 - 15:23:00 WIB
AirAsia X Terancam Delisting, Apakah Berdampak ke AirAsia Indonesia?
AirAsia X terancam delisting, apakah berdampak ke AirAsia Indonesia?
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Maskapai penerbangan AirAsia X Berhad terancam delisting di Bursa Malaysia jika tidak mampu merestrukturisasi bisnisnya. Hal ini mendapat tanggapan dari PT Air Asia Indonesia Tbk.

Head of Corporate Secretary PT AirAsia Indonesia Tbk Indah Permatasari Saugi mengatakan, Air Asia X Berhad merupakan entitas induk yang berbeda dari entitas induk perseroan. Karena itu, secara legal, proses restrukturisasi yang sedang berlangsung tidak berhubungan dengan perseroan.

"AirAsia X Berhad merupakan entitas induk yang berbeda dari entitas induk PT AirAsia Indonesia Tbk, sehingga secara legalitas PT AirAsia Indonesia Tbk bukan merupakan anak perusahaan AirAsia X Berhad," kata dia dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).

PT AirAsia Indonesia Tbk memastikan apa yang dialami AirAsia X di Malaysia tidak memiliki dampak signifikan terhadap kelangsungan dan kondisi keuangan perseroan.

"Perseroan dengan ini memastikan bahwa tidak terdapat kejadian/informasi penting lainnya yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham perseroan," tuturnya.

Sebelumnya, maskapai penerbangan berbiaya murah, AirAsia X terancam delisting dari bursa saham Malaysia jika gagal merestrukturisasi bisnisnya. Pengumuman ini muncul setelah maskapai itu secara resmi dikategorikan sebagai perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan. 

Dikutip dari Flight Global, auditornya, Ernest & Young mengeluarkan pernyataan tidak memberikan pendapat atas laporan keuangan perusahaan selama 18 bulan yang berakhir 30 Juni 2021. Auditor mencatat, validitas kemampuan AirAsia X untuk melanjutkan operasional sangat tergantung pada keberhasilan implementasi dari beberapa inisiatif termasuk usulan restrukturisasi utang, penggalangan dana, serta revisi rencana bisnis, di mana maskapai mengoperasikan struktur biaya yang lebih ramping dan lebih berkelanjutan.

"Mengingat ketidakpastian ganda, kami tidak dapat membentuk opini atas laporan keuangan karena potensi interaksi ketidakpastian dan kemungkinan efek kumulatifnya pada laporan keuangan," tulis auditor dalam laporannya.

Adapun dalam pengajuan bursa saham, AirAsia X menyatakan sedang mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kekhawatiran yang dilaporkan auditornya, yang telah memicu status kesulitan keuangan dari Bursa Malaysia.

Berdasarkan persyaratan bursa, AirAsia X yang segera bertemu kreditornya pada 12 November 2021 mendatang untuk restrukturisasi utang, akan memiliki waktu satu tahun guna memperbaiki kondisi keuangannya.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut