Airlangga: Penerima Kartu Prakerja Berhasil Memulai Usaha, Sesuai Harapan Pemerintah
BANDUNG, iNews.id - Pemerintah telah melaksanakan Program Kartu Prakerja sejak tahun tahun lalu. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengatakan, Program Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai harapan pemerintah.
Dia mengatakan, banyak masyarakat penerima Kartu Prakerja mendapatkan keahlian setelah mengikuti pelatihan dari program ini.
"Banyak para penerima Kartu Prakerja sudah mendapatkan pelatihan antara empat sampai lima bidang keahlian. Mereka juga sudah berhasil memulai usaha. Ini sesuai dengan harapan pemerintah," kata Airlangga pada acara Dialog Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI dengan Penerima Kartu Pra Kerja melalui kanal Youtube PerekonomianRI, Jumat (4/6/2021).
Airlangga mengatakan, kondisi pandemi saat ini, yang dibutuhkan mayarakat adalah keahlian karena bisa digunakan untuk bekal membuka usaha sendiri atau bekerja. Keahlian inilah diciptakan melalui pelatihan kepada peserta Kartu Prakerja.
"Bedanya pelaksaan pelatihan secara online ini, mayarakat bisa memilih sesuai kebutuhan masing-masing. Beda dengan offline, harus digelar berdasarkan kelas yang sama," ujar Menko Airlangga.
Dia berharap, kelahiran program Kartu Prakerja yang digulirkan Presiden Joko Widodo bisa memberi manfaat bagi masyarakat. Pemerintah, kata dia, berkomitmen meningkatkan manfaat program ini.
Pada kesempatan itu, Airlangga banyak menggali pengalaman dan kebutuhan modal kerja para alumni peserta Kartu Prakerja. Airlangga juga berharap beberapa bank-bank Himbara bisa menyalurkan modal kerja skema KUR yang tahun ini dianggarkan Rp250 triliun.
Alumni Kartu Prakerja bernama Oki mengaku sangat terbantu atas adanya program ini. Dia yang awalnya telah dirumahkan, kini memiliki usaha akuarium ikan cupang setelah mengakses tiga pelatihan Kartu Prakerja.
"Saya ikut pelatihan teknik komunikasi, copywriting, dan pelatihan photoshop. Memang tidak menyambung secara langsung, tapi cukup memberi ilmu buat saya dalam melakukan penjualan," katanya.
Editor: Jujuk Ernawati