Akseleran (AKSL) Putuskan Tunda IPO hingga Tahun Depan, Ini Alasannya
JAKARTA, iNews.id - PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL) atau Akseleran memutuskan menunda rencana penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) hingga Juni 2024. Sebelumnya, Akseleran dijadwalkan akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal Agustus 2023 mendatang.
CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menuturkan, kondisi pasar saat ini mengakibatkan perseroan membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan investor strategis yang tepat dan dapat mendukung perseroan ke depan.
“Oleh karena itu, perusahaan memutuskan untuk menunda IPO untuk sementara waktu,” ujar Ivan dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).
Ivan menambahkan, setelah keputusan penundaan, Perseroan akan terus menjalankan usaha layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau peer-to-peer lending. Hal ini guna mendukung pertumbuhan bisnis UKM di Indonesia, dengan memberikan kemudahan akses penyaluran pendanaan usaha.
“Serta memberikan akses investasi pendanaan yang aman dan menguntungkan kepada masyarakat seluas-luasnya,” tuturnya.
Perihal kinerja, hingga akhir Juni 2023 perseroan telah menyalurkan tidak kurang dari Rp1,44 triliun pinjaman, atau naik 22 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, tingkat NPL Akseleran juga terjaga dengan stabil, dengan tingkat NPL sebesar 0,66 persen dari outstanding pinjaman per akhir Juni 2023, salah satu yang terendah di Indonesia.
Dalam prospektus yang diterbitkan, Akseleran berencana menawarkan sebanyak 2,98 miliar atau 29,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Perseroan pun menetapkan harga penawaran awal sebesar Rp100-Rp120 per saham. Dengan harga tersebut, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp358,61 miliar.
Editor: Aditya Pratama