Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ipar Jokowi Sigit Widyawan Ditunjuk Jadi Komut Semen Indonesia Gantikan Budi Waseso
Advertisement . Scroll to see content

Akuisisi Holcim, Semen Indonesia Dapat Fasilitas Pinjaman Rp19 Triliun

Selasa, 13 November 2018 - 14:16:00 WIB
Akuisisi Holcim, Semen Indonesia Dapat Fasilitas Pinjaman Rp19 Triliun
ilustrasi. (Foto: Okezone.com)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengakuisisi seluruh saham LafargeHolcim di PT Holcim Indonesia Tbk. Nilai akuisisi 80,64 persen saham tersebut mencapai 1,75 miliar dolar AS atau setara Rp26 triliun.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto menyebut, perusahaan telah mengantongi fasilitas pinjaman senilai 1,28 miliar dolar AS atau lebih dari 70 persen biaya akuisisi lewat anak usaha PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB). Sindikasi pinjaman itu terdiri dari lima bank asing.

"Perjanjian fasilitas yang dibuat oleh dan antara, antara lai (i) perseroan, (ii) SIIB, (iii) BNPP, DB Maybank, MUFG, dan SCB sebagai arrangers, (iv) BNPP, DB, Maybank, MUFG, dan SCB sebagai original lenders, (v) BNPP sebagai facility agent dengan nilai pinjaman sampai dengan sebesar USD1.282.000.000," kata Agung dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa (13/11/2018).

BNPP merujuk pada Bank BNP Paribas (Prancis), DB yaitu Deutsche Bank AG (Jerman) cabang Singapura, Maybank Kim Eng Securities Ltd (Malaysia), MUFG adalah Mitsubishi UFJ Financial Group (Jepang), dan SBC singkatan dari Standard Chartered Bank (Inggris).

Agung mengatakan, pinjaman itu merupakan fasilitas yang digunakan untuk pengambilalihan Holcim Indonesia. Dengan demikian, pencairan dana tersebut tunduk pada persyaratan dalam perjanjian fasilitas tersebut.

"Perseroan dan SIIB terikat dengan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian fasilitas salah satunya adalah jangka waktu untuk melakukan pembayaran kembali atas pinjaman berdasarkan perjanjian fasilitas adalah 24 bulan sejak penandatanganan perjanjian fasilitas," ujar Agung.

Perjanjian fasilitas ditandatangani bersamaan dengan perjanjian antara Semen Indonesia dengan Holdervin B.V, anak usaha LafargeHolcim yang menguasai saham mayoritas Holcim Indonesia. Perjanjian tersebut diteken kemarin, Senin (12/10/2018).

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut