Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kekayaan Elon Musk Anjlok setelah Tesla Menyetujui Paket Gaji Rp16.000 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Aliko Dangote Kembali Jadi Orang Terkaya di Afrika, Hartanya Sentuh Rp218 Triliun

Selasa, 13 Agustus 2024 - 05:15:00 WIB
Aliko Dangote Kembali Jadi Orang Terkaya di Afrika, Hartanya Sentuh Rp218 Triliun
Aliko Dangote kembali menjadi orang terkaya di Afrika dengan kekayaan bersih mencapai 13,7 miliar dolar AS atau setara Rp218,70 triliun. (Foto: Dok. Dangote Cement)
Advertisement . Scroll to see content

ABUJA, iNews.id - Aliko Dangote kembali menjadi orang terkaya di Afrika dengan kekayaan bersih mencapai 13,7 miliar dolar AS atau setara Rp218,70 triliun, menurut data indeks miliarder Bloomberg. Pemilik Dangote Group ini kembali merebut posisinya dari pengusaha Afrika Selatan Johann Rupert dengan kekayaan bersih 13,3 miliar dolar AS atau setara Rp212,31 triliun.

Mengutip Business Insider Africa, Rupert sempat menjadi orang terkaya di Afrika pada 2 Agustus 2024 dengan kekayaan bersih 13,6 miliar dolar AS. Kedua miliarder ini bersaing ketat, dengan lonjakan kekayaan Rupert sepanjang tahun berjalan sebesar 1,21 miliar dolar AS.

Sebaliknya, kekayaan Dangote sepanjang tahun mengalami penurunan 1,53 miliar dolar AS, meski ada sedikit peningkatan 27 juta dolar AS beberapa waktu terakhir.

Kenaikan kekayaan Rupert didorong oleh kinerja yang kuat di seluruh portofolionya yang beragam, yang mencakup perusahaan barang mewah Richemont, yang dikenal dengan merek-merek seperti Cartier dan Montblanc.

Di sisi lain, Dangote menghadapi tahun yang penuh tantangan. Meskipun peluncuran kilang minyaknya sangat dinantikan, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatannya secara signifikan, 

Kilang minyak tersebut mengalami kesulitan operasional, dan Dangote bahkan mempertimbangkan untuk menyerahkan kendali fasilitas bernilai miliaran dolar kepada perusahaan energi milik negara Nigeria, NNPC. 

Selain itu, protes yang sedang berlangsung di Nigeria mengganggu kegiatan ekonomi, yang kemudian berdampak pada operasi bisnis dan pendapatan Dangote.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut