Anak Usaha Bank Mandiri Berencana Kucurkan Dana Rp500 Miliar ke Startup
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melalui anak usahanya Mandiri Capital Indonesia (MCI) kembali menggelontorkan dana besar untuk startup Indonesia pada 2020. Adapun dana yang akan dikucurkan bisa mencapai Rp500 miliar.
Senior Executive Vice President Corporate Transformation Office Bank Mandiri Pantro Pander Silitonga mengungkapkan, pendanaan tersebut merupakan bukti keseriusan perusahaan untuk berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. "Kalau tahun depan kita punya modal berbeda. Jadi tuh (tahun lalu) sepenuhnya dari Mandiri yang disalurkan melalui MCI. Ke depannya kita akan buat venture fund," kata Pantro Pander Silitonga dalam Acara Indonesia Innovation Forum 2019 di The Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Rabu, (11/12/2019).
 
                                Lebih lanjut dia menjelaskan, sistem pendanaan tahun depan dengan tahun ini cukup berbeda. Pada tahun 2020 mendatang MCI akan menggandeng sejumlah investor dari dalam negeri maupun luar negri.
Hingga saat ini, MCI telah mengantongi empat investor. Pantro membocorkan bahwa salah satu investor berasal dari Negeri Sakura, Jepang. Namun, dia tidak menyebutkan siapa investor tersebut.
"Bisa dari luar yang sudah tertarik. Bukan hanya bank. Ada dari Jepang juga yang tertarik masuk ke dunia startup Indonesia," ucapnya.
Pantro mengklaim, pihaknya sebelumnya telah memberikan modal kepada 13 startup dengan total dana sekitar Rp1 triliun. Pendanaan tersebut terdiri dari Rp500 miliar carry over tahun 2018 dan Rp500 miliar modal dari venture fund.
Pantro menyebut salah satu startup yang diunggulkan dan mendapat modal yang paling besar, yaitu Amartha dan Moka. Pada tahun depan, MCI tetap berencana mengucurkan dana ke dua startup tersebut. "Nah, di situ kita targetkan ada rising fund sekitar Rp500 miliar. Kemudian, yang dari venture fund kita targetkan sekitar Rp500 miliar juga. Total hampir Rp1 triliun sampai tahun depan," ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk