Anak Usaha Perusahaan Milik Tommy Soeharto Siap IPO di Bursa
JAKARTA, iNews.id - PT GTS Internasional, perusahaan distribusi gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG), berencana untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
GTS Internasional merupakan anak usaha dari PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS), milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Ketika dikonfirmasi, Presiden Direktur PT GTS Internasional, Kemal Imam Santoso, mengakui rencana perseroan melakukan IPO. Saat ini, GTS Internasional telah melakukan registrasi untuk melantai di Bursa.
"Iya, sesuai iklan kami, kami berencana untuk go public. Sudah (registrasi), tahap registrasi sudah, sekarang menunggu konfirmasi dari regulator," ujar Kemal saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (29/7/2031).
Terkait rencana selanjutnya setelah melakukan IPO, Kemal belum bisa menjelaskan apa-apa saja yang akan dilakukan Perseroan karena mengikuti regulasi yang ada.
"Karena kami terikat regulasi, IPO structure belum bisa dikomunikasikan. Kami mengikuti regulasi tidak diperbolehkan membicarakan IPO structurenya," kata Kemal.
Mengutip laman resmi perusahaan, GTS Internasional, salah satu anak usaha HITS, adalah operator untuk kapal LNG di Indonesia dan seluruh wilayah pengoperasiannya.
GTS Internasional merupakan perusahaan pelopor pengoperasian regasifikasi penyimpanan terapung atau Floating Storage Regasification Unit (FSRU). Perseroan mengoperasikan empat dari lima unit FSRU yang beroperasi di Indonesia.
Berdasarkan laporan keuangan PT Humpuss Intermoda Transportasi yang berakhir pada 31 Desember 2020, aset GTS Internasional mengalami kenaikan pada tahun 2020 sebesar 52,44 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari tahun sebelumnya 47,53 juta dolar AS. HITS memiliki 99 persen saham GTS Internasional.
Editor: Jeanny Aipassa