Ancol (PJAA) Sepakat Berhentikan Seluruh Direksi, Ini Alasannya

JAKARTA, iNew.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) menyepakati pemberhentian dengan hormat seluruh jajaran direksi perseroan. Terdapat lima direksi yang resmi melepas jabatannya, yakni Teuku Sahir Syahali, Febriana Intan, Wing Antariksa, Budi Santoso, dan Suparno.

Komisaris Utama PJAA, Thomas Trikasih Lembong, mengatakan pemberhentian seluruh jajaran direksi PJAA merupakan bagian dari penyegaran manajemen yang umum terjadi demi meningkatkan kinerja perusahaan yang 72 persen sahamnya dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu.

Baca Juga

Purbaya dan Bahlil Bahas Penambahan Kuota Subsidi LPG Jelang Nataru

“Ancol akan terus berkomitmen untuk melakukan transformasi guna memberikan pelayanan yang terbaik dan prima bagi seluruh pelanggan di Tanah Air," kata Thomas dalam keterangan resminya, Kamis (18/8/2022).

Teuku Sahir, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PJAA, akan diberikan penugasan baru di PT Pembangunan Jaya (salah satu pemegang saham utama Perseroan). Sementara Wing, Suparno, Budi, dan Febby, akan menempuh tahapan karir berikutnya di berbagai sektor seperti BUMD, BUMN, dan swasta.

Baca Juga

Formula E Jakarta 2022 Sukses Besar, Guncang Ancol dan Media Sosial

Menyusul langkah ini, para pemegang saham menyepakati pengangkatan empat orang baru, yakni Winarto selaku Direktur Utama, kemudian Daniel Nainggolan, Eddy Prastiyo, dan Cahyo Prakoso, masing-masing sebagai Direktur.