Anggaran Bansos Ditambah hingga Rp431,5 Triliun, Buat Apa Saja?
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan menambah anggaran bantuan sosial (bansos) hingga mencapai Rp431,5 triliun di tahun ini. Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat, khususnya dari kelompok miskin dan rentan.
Menurut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, penambahan anggaran bansos khususnya untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako, serta bansosk untuk pedagang kaki lima (PKL).
Berikut daftar anggaran Bansos yang akan dikucurkan pemerintah pada tahun ini:
- 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) PKH sebesar Rp28,7 triliun
- 18,8 juta KPM bansos sembako sebesar Rp45,1 triliun
- subsidi energi dan non-energi kepada rumah tangga miskin dan rentan, UMKM, petani, serta transportasi publik sebesar Rp194,3 triliun.
- bantuan iuran JKN untuk 96,8 juta peserta sebesar Rp46,5 triliun
- program Kartu Pekerja bagi 2,9 juta peserta sebesar Rp11 triliun
Untuk melindungi kelompok rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan, lanjutnya, pemerintah juga melakukan penambahan anggaran program perlindungan sosial, sebagai berikut: