Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya bakal Rekrut 300 Lulusan SMA Masuk Bea Cukai
Advertisement . Scroll to see content

Anggaran Bansos Ditambah hingga Rp431,5 Triliun, Buat Apa Saja?

Sabtu, 16 April 2022 - 16:24:00 WIB
 Anggaran Bansos Ditambah hingga Rp431,5 Triliun, Buat Apa Saja?
Bantuan sosial seperti program keluarga harapan (PKH) akan dicairkan sebelum lebaran 2022. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memutuskan menambah anggaran bantuan sosial (bansos) hingga mencapai Rp431,5 triliun di tahun ini. Tujuannya untuk mempertahankan daya beli masyarakat, khususnya dari kelompok miskin dan rentan. 

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, penambahan anggaran bansos khususnya untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Sembako, serta bansosk untuk pedagang kaki lima (PKL). 

Berikut daftar anggaran Bansos yang akan dikucurkan pemerintah pada tahun ini: 

- 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) PKH sebesar Rp28,7 triliun
- 18,8 juta KPM bansos sembako sebesar Rp45,1 triliun
- subsidi energi dan non-energi kepada rumah tangga miskin dan rentan, UMKM, petani, serta transportasi publik sebesar Rp194,3 triliun. 
- bantuan iuran JKN untuk 96,8 juta peserta sebesar Rp46,5 triliun
- program Kartu Pekerja bagi 2,9 juta peserta sebesar Rp11 triliun

Untuk melindungi kelompok rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan, lanjutnya, pemerintah juga melakukan penambahan anggaran program perlindungan sosial, sebagai berikut: 

- bagi PKH/bansos sembako sebanyak 20,65 juta KPM masing-masing menerima Rp100.000 selama 3 bulan, yang disalurkan pada April 2022 sebesar Rp6,20 triliun
- bansos pedagang kaki lima pangan bagi 2,5 juta PKL yang masing-masing menerima Rp100.000 selama 3 bulan disalurkan pada April 2022 sebesar Rp0,75 triliun

"Melalui penyaluran berbagai program dan penambahan bantuan sosial tersebut, diharapkan konsumsi rumah tangga khususnya di kelompok masyarakat miskin dan rentan tetap terjaga," ujar Sri Mulyani. 

Dia mengungkanpak, untuk mendorong aktivitas ekonomi, juga diberikan tambahan subsidi bunga KUR sebesar 3 persen selama Januari-Desember 2022. 

"Dengan perkiraan tambahan anggaran Rp11,9 triliun on top pagu reguler sebesar Rp23,1 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp35 triliun," tutur Sri Mulyani.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut