Anggaran Kurangi Emisi Karbon Capai Rp3.461 Triliun, Menkeu: Paling Besar untuk Transportasi

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, membeberkan anggaran untuk mengurangi emisi karbon di Indonesia mencapai Rp3.463,31 triliun. Dari jumlah tersebut, anggaran paling besar untuk sektor energi dan transportasi.
Menurut dia, dari jumlah anggaran tersebut, sebesar Rp77,82 triliun dialokasikan untuk sektor kehutanan dan lahan, untuk sektor energi dan transportasi Rp3.307,2 triliun, sektor industrial process and product uses (IPPU) Rp40,77 triliun, sektor perlimbahan Rp30,34 triliun, dan sektor pertanian sebesar Rp5,18 triliun.
Menkeu menjelaskan, Indonesia telah menetapkan target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) dalam Nationally Determined Contributions (NDC) sebesar 29 persen dengan upaya sendiri dan 41 persen dengan dukungan internasional pada tahun 2030.
"Dari komitmen Indonesia yang sudah ditetapkan di dalam NDC, sektor kehutanan merupakan sektor yang menyerap emisi karbon atau CO2 namun juga yang paling banyak menyumbang karbon. Proyeksi kebutuhan pendanaan untuk mencapai target NDC 29% pada 2030 saja butuh anggaran sebesar Rp3.461,31 triliun," ujar Sri Mulyani, dalam Kongres Kehutanan Indonesia VII 2022 di Jakarta, Selasa (28/6/2022).
Dia menjelaskan, kontribusi untuk kehutanan kecil, tapi kontribusi penurunan emisi karbonnya paling besar, yaitu 497 juta ton dan 692 juta ton dari sektor kehutanan kalau menggunakan target 29 persen dan 41 persen penurunan karbon.