Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terbengkalai Bertahun-tahun, Halte Tosari Lama dan BNN 1 Segera Dibongkar Transjakarta 
Advertisement . Scroll to see content

Anies Tuding LRT Bikin Banjir, Menko Luhut: Jangan Salahkan Orang Lain

Senin, 08 April 2019 - 16:57:00 WIB
Anies Tuding LRT Bikin Banjir, Menko Luhut: Jangan Salahkan Orang Lain
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah pusat kembali mempertanyakan tudingan sejumlah proyek infrastruktur sebagai penyebab banjir Jakarta beberapa waktu lalu. Tudingan tersebut disampaikan Gubernur DKI, Anies Baswedan.

Setelah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, giliran Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Pandjaitan mengkritik balik Anies karena tidak mampu menunjukkan bukti bahwa proyek LRT Jabodebek menjadi salah satu biang kerok banjir di Cawang.

"Kita tanya dimananya yang membuat itu jadi banjir, di mananya? enggak bisa dijawab (Anies)," ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Luhut menjelaskan, setiap proyek yang hendak dikerjakan selalu didahului oleh studi kelayakan (feasibility studies). Studi tersebut sudah mencakup antisipasi banjir di area pembangunan. Studi atas proyek dilakukan berbulan-bulan, bahkan bisa bertahun-tahun.

"Beginilah, sekarang membangun Stasiun Dukuh Atas, itu sudah dua bulan kita studi DKI sampai hari ini belum dibangun," kata dia

Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu meminta setiap pejabat publik untuk tidak saling tuding di muka umum. Apalagi, bila melontarkan tudingan tanpa bukti.

"Jangan nyalahin orang. Kerjain bidang masing-masing. Kalau ada masalah ketemu, enggak usah di publik," ucap Luhut.

Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya memperingatkan PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk mematuhi AMDAL yang mereka buat. Hal ini karena pekerjaan kontraktor LRT Jabodebek itu tidak sesuai aturan, sehingga menyebabkan banjir.

"Saya berikan peringatan keras kepada mereka bahwa pihak Adhi Karya harus bertanggung jawab," kata Anies, Kamis (4/4/2019).

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut