Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Itu Family Office yang Pernah Diusulkan Luhut tapi Ditolak Purbaya Pakai APBN?
Advertisement . Scroll to see content

Antisipasi Dampak El Nino, Luhut Sebut Pemerintah Bakal Impor Beras 1 Juta Ton Lagi

Selasa, 26 September 2023 - 21:55:00 WIB
Antisipasi Dampak El Nino, Luhut Sebut Pemerintah Bakal Impor Beras 1 Juta Ton Lagi
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah bakal melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri. (Foto: Iqbal Dwi Purnama/MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah bakal melakukan impor beras lagi pada tahun ini dan tahun 2024 mendatang. Adapun, kebijakan tersebut diambil dalam rangka menjaga ketahanan pangan dalam negeri. 

Hal ini mengingat ada ancaman El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang, sehingga dikawatirkan mampu mempengaruhi produktivitas pertanian dalam negeri.

Luhut menjelaskan, pada tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk melaksanakan impor beras sebanyak 1 juta ton. Kemudian, pada awal tahun depan juga akan dilakukan impor kembali dengan jumlah yang sama.

"Presiden sudah menetapkan untuk melakukan impor lagi (beras), cadangan untuk berjaga-jaga, walaupun sampai hari ini cadangan beras cukup, tapi karena El Nino harus diantisipasi kita akan impor lagi 1 juta ton untuk tahun ini, dan tahun depan 1 juta ton lagi," ujar Luhut dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Dia menambahkan, importasi tersebut diambil agar tidak ada kekhawatiran dari masyarakat akan kekurangan stok beras di dalam negeri. Sehingga, diharapkan dengan adanya impor beras tersebut juga bakal membentuk harga beras di pasar lebih stabil. 

"Karena kata Napoleon yang paling penting adalah prajurit mu, jangan sampai kekurangan kebutuhan utama yaitu beras," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut