Antisipasi Keramaian Imbas Aksi Bela Palestina, KRL Bakal Terapkan Sistem Buka Tutup Antrean

JAKARTA, iNews.id - KAI Commuter Line atau KRL akan menerapkan sistem buka tutup pada hari ini, Minggu (5/11/2023). Hal itu dilakukan sebagai antisipasi keramaian aksi bela Palestina di Monas.

Menurut VP Corporate Secretary KA Commuter Anne Purba pihaknya akan membuka loket portable untuk antisipasi layanan pada pembelian tiket. Lalu, KAI Commuter juga akan memberlakukan sistem buka tutup antrean pengguna yang akan masuk ke area peron stasiun jika keadaan sudah ramai.

Baca Juga

Timor Leste Sediakan 25 Ribu Hektare Sawah untuk Bahan Baku Produksi Bobibos

“KAI Commuter juga menyiagakan 30 personel pengamanan di masing-masing stasiun tersebut, juga menyiagakan mobil rescue, mobil ambulans serta tenaga medis untuk dukungan layanan,” ucapnya dalam siaran pers, Minggu (5/11/2023).

Baca Juga

13 Kereta Jarak Jauh Tidak Berhenti di Stasiun Gambir Besok Antisipasi Aksi Bela Palestina di Monas

Dari catatan KAI Commuter, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada pagi hari ini.

Hingga pukul 09.00 WIB, tercatat sebanyak 21.606 orang yang turun di stasiun tersebut dan 19.215 orang di Stasiun Juanda sehingga total mencapai 40.821 orang.

“Kami juga akan menyiagakan petugas-petugas pelayanan untuk membantu pelayanan di stasiun-stasiun tersebut,” ucap dia.

Sementara itu, Commuter Line hari ini mengoperasikan sebanyak 1.065 perjalanan. Pihaknya juga akan melakukan antisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas.

Editor: Puti Aini Yasmin