Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kunjungan Wisman Januari-September 2025 Naik 10,22 Persen, Terbanyak dari Malaysia
Advertisement . Scroll to see content

AP I Kembangkan Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai, Habiskan Rp490,432 Miliar

Rabu, 16 Agustus 2023 - 09:28:00 WIB
AP I Kembangkan Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai, Habiskan Rp490,432 Miliar
PT angkasa Puraa I menggandeng Perusahaan KSO FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) dan PT Angkasa Pura Properti untuk pengembangan fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai, Bali. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - PT Angkasa Pura I (AP I) mengembangkan fasilitas maintenance, repair, and overhaul (MRO) pertama di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai), Bali. Fasilitas MRO tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar 32 juta dolar AS atau Rp490,432 miliar.

Pengembangan fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai tersebut dilakukan melalui kerja sama AP I dengan Perusahaan KSO FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) dan PT Angkasa Pura Properti

Penandatanganan Kontrak kerja sama dilakukan oleh ketiga pimpinan perusahaan, yaitu Direktur Komersial & Pelayanan PT Angkasa Pura 1 (Persero), Dendi T. Danianto, Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas, dan Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo, di Kantor Pusat PT Angkasa Pura I (Persero), Kemayoran, Jakarta Pusat pada 11 Agustus 2023.

Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas, mengatakan kerja sama tersebut menandai perkembangan FL Technics Indonesia yang cepat dan berkelanjutan yang didorong oleh pertumbuhan permintaan perjalanan global, dalam hal ini dipimpin oleh surplus industri penerbangan pasar Australia dan Asia sebagai target utamanya.

Pada tahap awal, lanjutnya, FL Technics Indonesia dan Angkasa Pura Properti akan mengucurkan dana sebesar 32 juta Dollar AS untuk melakukan proyek pembangunan dan pengembangan fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai.

"Fasilitas MRO baru ini akan memiliki kapasitas sebanyak 6 pesawat berbadan sempit, yang didukung oleh berbagai fasilitas perbaikan penunjang serta perkantoran," kata Martynas Grigas, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023). 

Dia menjelaskan, pengerjaan fasilitas MRO rencananya ini akan dimulai pada kuartal empat tahun ini, dan diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih satu tahun kedepan.

Hal itu, sejalan dengan kembalinya lalu lintas penerbangan yang tinggi pasca-pandemi, menguatkan Indonesia sebagai salah satu destinasi utama bagi wisatawan dari manca negara. 

Dengan jumlah penerbangan domestik dan internasional yang terus meningkat, serta konektivitas Bandara Ngurah Rai dengan kawasan Australia dan Asia, pembangunan fasilitas perbaikan pesawat dinilai sebagai langkah yang tepat, terutama bagi maskapai dari Australia, Korea Selatan, Jepang, dan China.

 "Dengan pengalaman dan keahlian FL Technics dalam melayani customer di Asia Tenggara dan global, kami berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layanan berstandar FAA, EASA, dan CASA," katanya. 

Selain itu dengan dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan. 

Kemudian pengembangan MRO ini akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya. 

Sementara Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Ristiyanto Eko Wibowo mengatakan ini merupakan bentuk dukungan pihaknya terhadap industri aviasi nasional khususnya PT Angkasa Pura I. 

"Dengan trafik di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terus naik setelah pandemi fasilitas MRO ini akan membantu airlines untuk menambah efisiensi dan efektifitas dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini juga merupakan salah satu wujud dari optimalisasi lahan induk yang terus kita jalankan," ungkap Ristiyanto. 

Adapun dengan penandatanganan Kontrak Kerjasama ini dan rencana pembangunan fasilitas perbaikan pesawat di Bandara Ngurah Rai, menegaskan komitmen kuat KSO FL Technics Indonesia dan PT Angkasa Pura Properti terhadap pengembangan industri penerbangan yang semakin penting. 

"Langkah ini tidak hanya akan memperkuat konektivitas regional dengan kawasan Australia dan Asia, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi ekonomi dan lapangan kerja di dalam negeri," tutur Ristiyanto.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut