Apa yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia? Simak Penjelasannya
JAKARTA, iNews.id - Apa yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan diulas pada artikel ini. Pertumbuhan ekonomi erat kaitannya dengan kesejahteraan rakyatnya yang menjadi tolak ukur apakah suatu negara dalam kondisi perekonomian yang baik atau tidak.
Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan nilai serta jumlah produksi barang dan jasa yang dihitung suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Adapun terdapat beberapa indikator yang dapat mempengaruhi, seperti jumlah tenaga kerja yang lebih besar dari jumlah pengangguran, pendapatan perkapita, naiknya pendapatan nasional, dan berkurangnya tingkat kemiskinan.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses perubahan berkesinambungan menuju perekonomian suatu negara yang lebih baik. Dengan mengetahui pertumbuhan ekonomi, pemerintah dapat membuat perencanaan penerimaan dan pembangunan negara ke depan.
Lalu, apa yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia? Berikut sejumlah faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu indikator yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi indonesia. SDM dapat mempercepat dan bahkan memperlambat proses pertumbuhan ekonomi.
Penurunan kualitas SDM dapat melahirkan peningkatan jumlah pengangguran, yang nantinya berpengaruh terhadap jumlah lapangan pekerjaan. Meningkatnya angka pengangguran dapat memicu angka kemiskinan.
Kemudian, SDM nantinya akan berpengaruh terhadap permintaan masyarakat atas barang dan jasa dari suatu perusahaan. Umumnya, masyarakat akan lebih menghemat pendapatannya dan hanya akan berbelanja untuk memenuhi kebutuhan pokoknya saja.
Sumber Daya Alam (SDA) merupakan sesuatu yang berasal dari alam mencakup kekayaan alam, mineral, sumber air, iklim, kesuburan tanah, letak dan susunannya, hingga sumber kelautan. Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara.
SDA sendiri terdiri dari tiga jenis, di antaranya Sumber Daya Alam Hayati yaitu sumber daya yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Kemudian, Sumber Daya Alam Non-Hayati yaitu sumber daya yang bukan berasal dari makhluk hidup, sumber daya alam yang dapat atau dipulihkan kembali, serta yang tidak dapat diperbaharui.
Terakhir, sumber daya alam yang kekal atau tak akan habis, seperti air, udara, hingga panas bumi.