AS Ancang-Acang Incar Bisnis Digital Ekonomi di Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang cukup potensial dijadikan tujuan investasi. Dengan pertumbuhan ekonomi yang terus merangkak naik, tak ayal investor asing kepincut untuk menanamkan modalnya.
Ketua Komisi Tetap untuk Amerika, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Diono Nurjadin mengatakan, investor asal Amerika Serikat (AS) sampai saat ini tetap memandang Indonesia sebagai salah satu tujuan investasi utama. Bahkan perusahaan-perusahaan asal negeri Paman Sam itu berjejaring menanamkan modalnya untuk berbagai lini bisnis.
"Yang jelas perusahaan Amerika ini kebanyakan masih di bidang oil, gas, mining. Dan terbaru news economy di bidang digital ekonomi," katanya dalam pertemuan tahunan US-Indonesia Investment Summit 2017, di Mandarin Oriental Hotel Jakarta, Kamis (2/11/2017).
Dia tidak menyebutkan angka investasi dari AS yang mengalir ke Indonesia. "Wah, saya kurang bisa merinci pasti dananya yang masuk," ujarnya.
Perusahaan AS dinilai lebih banyak menyebarkan modalnya untuk bisnis sektor teknologi, minyak, gas, dan pertambangan di Indonesia. Namun, untuk barang dan jasa masih belum terlihat.
"Kalau masalah produksi barang dan jasa, Indonesia justru lebih banyak mengekspor ke sana (Amerika) dibanding impor," ujarnya.
Lebih lanjut Diono menuturkan, sampai saat ini pengusaha lokal memang sangat minim berbisnis di AS. Faktornya, karena kawasan domestik dan regional masih menggiurkan bagi para pengusaha Indonesia berinvestasi.
"Itu tantangan kita bagaimana para pengusaha Indonesia diperkenalkan di sana (Amerika) dan mau berinvestasi," ucapnya.
Editor: Ranto Rajagukguk