Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KTT APEC 2025, Prabowo Ajak Asia-Pasifik Kolaborasi Atasi Perdagangan Narkotika hingga Penyelundupan
Advertisement . Scroll to see content

ASEAN-EU Business Forum, Siap Kolaborasi Jadi Pusat Pertumbuhan Perekonomian Dunia

Rabu, 14 Desember 2022 - 16:51:00 WIB
ASEAN-EU Business Forum, Siap Kolaborasi Jadi Pusat Pertumbuhan Perekonomian Dunia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto (kedua kanan), ASEAN-EU Business Summit ke-10, di Brussels, Belgia. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - ASEAN-EU Business Forum ke-10 sepakat mendorong kawasan ASEAN dan Uni Eropa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Tahun ini, hubungan bilateral ASEAN dan Uni Eropa telah memasuki tahun yang ke-45.

Dalam ASEAN-EU Business Forum ke-10 tersebut, sejumlah negara ASEAN menyampaikan harapannya agar kerja sama ASEAN dan UE dapat lebih ditingkatkan. EU-ASEAN Business Council (EU-ABC) telah menerbitkan EU-ASEAN Business Sentiment Survey 2022 yang mencatat rasa optimisme para pelaku usaha Eropa terhadap iklim perdagangan dan investasi di kawasan ASEAN.

Untuk diketahui, di tengah kondisi perekonomian global yang tengah dilanda “perfect storm” krisis multidimensional, perekonomian di kawasan Asia Tenggara diproyeksikan tetap stabil dan Tangguh menghadapi berbagai tantangan global. 

Hal itu selaras dengan proyeksi International Monetary Fund (IMF) yang menyatakan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara akan mencapai 4,3 persen di tahun depan. Tidak terkecuali Indonesia.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan kinerja yang mengesankan, di mana pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III-2022 telah melampaui pertumbuhan di periode sebelum masa pandemi di tahun 2019, dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,72 persen. Kami memperkirakan pertumbuhan akan mencapai hingga 5,3 persen,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang mewakili Presiden RI dalam sambutannya dilansir dari keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Menurut Airlangga, hubungan yang sudah berjalan baik harus dimanfaatkan dengan terus menjaga kolaborasi yang erat antar dua kawasan. "Ekonomi Digital, Energi Hijau, serta sektor Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan beberapa contoh sektor potensial yang bisa dikembangkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mendorong kerja sama antar dua kawasan ASEAN dan Uni Eropa yang lebih erat di tengah tantangan pandemi maupun ketegtangan geopolitik yang menghambat pemulihan ekonomi global. 

“Sejumlah tantangan yang dihadapi mulai dari pandemi Covid-19 dan tensi geopolitik telah memberatkan upaya pemulihan ekonomi global atau total recovery. Uni Eropa siap bekerjasama atau berkolaborasi dengan ASEAN, khususnya di beberapa sektor seperti konektivitas, ekonomi digital, perubahan iklim, serta krisis pangan dan keuangan global," ujar Charles Michel.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut