Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Bukukan Laba Bersih Rp41,2 Trilliun hingga Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Aset Tommy Soeharto Tak Laku Dilelang, Kemenkeu Ungkap Penyebabnya

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:32:00 WIB
Aset Tommy Soeharto Tak Laku Dilelang, Kemenkeu Ungkap Penyebabnya
Aset Tommy Soeharto tak laku dilelang pemerintah (ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Lelang, Direktorat Jendral Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Joko Prihanto mengatakan hingga saat ini aset-aset milik Tommy Soeharto belum laku dalam lelang. 

Joko menjelaskan ada beberapa penyebab yang membuat aset Tommy Soeharto hingga saat ini sulit untuk dilelang, seperti harga aset yang mahal, hingga masih ada yang khawatir aset Tommy Soeharto masih tersangkut masalah. 

"Mungkin karena harga. Kedua mungkin dikira barang bermasalah. Tapi biasa itu, namanya lelang kan ada sitaan kejaksaan juga laku. Tapi mungkin belum dapat pembeli yang pas aja," ucap Joko dalam konferensi pers di Kantor DJKN, Kamis (25/1/2024).

Namun, Joko menjelaskan pihaknya akan kembali melakukan lelang ulang aset-aset Tommy Soeharto pada tahun 2024 ini. 

"Belum laku (aset Tommy Soeharto). Dilelang ulang di tahun 2024," tutur dia. 

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan sudah melelang aset PT Timor Putra Nasional milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang hingga kini tak kunjung laku.

Aset tersebut berupa tanah seluas 120 hektare. Di mana berdasarkan penilaian, jumlahnya ditaksir mencapai Rp2,4 triliun.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Kekayaan Negara sekaligus Ketua Satgas BLBI, Rionald Silaban mengatakan, langkah yang akan diambil pihaknya adalah melelang lagi.

"Tentu nanti penilaiannya akan melihat dari hasil lelang sebelumnya," kata Rionald dalam Media Gathering DJKN di Jakarta, Selasa (20/6/2023).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut