Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cetak 6.406 SPK di GIIAS 2025, Astra Financial Bukukan Transaksi Rp2,4 Triliun
Advertisement . Scroll to see content

Astra Financial Relaksasi Kredit Rp31 Triliun kepada 1 Juta Pelanggan

Senin, 14 Juni 2021 - 20:31:00 WIB
Astra Financial Relaksasi Kredit Rp31 Triliun kepada 1 Juta Pelanggan
Suparno Djasmin, Director-In-Charge Astra Financial, Transportation & Logistic. Foto: Ist
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Astra Financial, Transportation & Logistic (AFTL) memberikan relaksasi kredit sebesar Rp31 triliun kepada lebih dari 1 juta pelanggan untuk membantu masyarakat di masa pandemi Covid-19. Angka tersebut 16 persen dari total relaksasi di industri multifinance Indonesia.  

Relaksasi kredit dilakukan untuk mempertahankan daya beli konsumen, sehingga laju ekonomi dapat perlahan tumbuh secara bertahap. Kebijakan relaksasi kredit kepada pelanggan Astra, khususnya pelanggan Astra Financial telah dilaksanakan sejak Maret 2020 hingga Desember 2020. Sepanjang tahun tersebut, relaksasi kredit yang diberikan perusahaan pembiayaan Astra mencapai Rp31 triliun kepada lebih dari 1 juta pelanggan. 

"Astra Financial, Transportation & Logistic sebagai bagian dari keluarga besar Astra senantiasa mendukung masyarakat dan pemerintah agar kita bersama dapat melewati masa pandemi ini. Dukungan tersebut kami wujudkan dengan melaksanakan kebijakan relaksasi kredit kepada sekitar 1 juta pelanggan Astra dengan nilai mencapai Rp31 triliun," kata Director-In-Charge Astra Financial, Transportation & Logistic Suparno Djasmin di acara Silaturahmi Virtual Bersama 61 Pemimpin & Tokoh Media pada Senin (14/6/2021).

Dia meyakini kebijakan relaksasi kredit yang mencakup tiga sektor pembiayaan strategis, yakni kredit sektor pembiayaan roda empat, roda dua, dan alat berat merupakan salah satu solusi yang dibutuhkan masyarakat Indonesia di tengah masa sulit saat ini.

Di sektor pembiayaan roda empat, restrukturisasi yang dilakukan ACC (brand dari PT Astra Sedaya Finance) sepanjang 2020 mencapai Rp13,471 triliun dari sekitar 95.254 kontrak. Di sektor pembiayaan yang sama, TAF dari PT Toyota Astra Financial Services memberikan relaksasi kredit sebesar Rp5,037 triliun kepada sekitar 35.369 kontrak, sehingga total restrukturisasi untuk roda empat dari Astra Financial mencapai Rp18.509 triliun untuk 130.623 kontrak.

Untuk sektor pembiayaan roda dua, FIFGROUP, yang merupakan brand dari PT Federal International Finance, telah menyetujui relaksasi kredit senilai Rp11,973 triliun yang dilakukan untuk sekitar 931.357 nasabah yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. 

“Sedangkan di sektor pembiayaan alat berat, paket relaksasi kredit telah disalurkan sebesar Rp516 miliar oleh PT SAN Finance dan Rp60 miliar oleh KAF dengan jumlah kontrak keduanya sebanyak 85 nasabah," ujar Suparno, yang juga menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk.

Terkait kinerja pembiayaan roda dua, CEO FIFGROUP Margono Tanuwijaya memperkirakan performa bisnis FIFGROUP akan kembali normal secara bertahap, dan menyamai angka pasar 2019 pada 2023 mendatang. Hal ini didasari perkembangan indikator konsumsi masyarakat yang berangsur pulih perlahan di awal 2021.

Suparno Djasmin menambahkan, performa bisnis roda dua FIFGROUP berkaitan erat dengan perkembangan pasar kendaraan roda dua yang memang berangsur pulih tetapi belum sepenuhnya normal. Adapun total pasar roda dua pada 2019 mencapai 6 juta kendaraan dan di 2020, angka tersebut turun menjadi sekitar 3,6 juta akibat penurunan laju konsumsi di masa pandemi. Menurut proyeksi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, pasar roda dua Indonesia diperkirakan menjadi 4,6 juta unit kendaraan pada akhir tahun ini.

Suparno menambahkan, selain kebijakan relaksasi kredit, Astra Financial, Transportation & Logistic, konsisten menjalankan program sosial korporasi. “Untuk membantu menangani pandemi Covid-19 di daerah, kami turut mendonasikan 20 unit ventilator di berbagaiprovinsi dan kota, yaitu untuk provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Kota Singkawang,” ujarnya

Selain itu, Astra Financial, Transportation & Logistic juga memberikan paket bantuan sembako kepada 75.812 penerima dan APD yang semuanya bernilai Rp15 miliar serta menyumbangkan 1 unit mobil ambulans.

“Bersama OJK, kami turut menyalurkan dukungan finansial sebesar Rp42,5 miliar untuk mendukung pembentukan 10 Bank Wakaf Mikro yang tersebar di 10 lokasi di Indonesia. Bantuan ini kami harapkan dapat mendukung usaha mikro agar mampu berkembangan di berbagai pesantren,” tutur Suparno Djasmin.

Sementara melalui Dana Pensiun Astra (DPA), bersama Grup Astra, juga melakukan program vaksin lansia, khusus untuk kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan provinsi Banten serta Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut