Atasi Polusi Udara, Ridwan Kamil Kaji WFH di Wilayah Depok, Bogor dan Bekasi
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan tengah mengkaji kebijakan work from home (WFH) di wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi, guna mengatasi polusi udara.
Kebijakan itu tengah dikaji mengingat Depok, Bogor dan Bekasi adalah daerah penyangga ibu kota, yang menyumbang pergerakan kendaraan yang cukup besar ke wilayah Jakarta, sehingga berkontribusi pada polusi udara yang kini masuk kategori tidak sehat.
 
                                "Khusus kawasan Jabodetabek sumbang pergerakan, ke Jakarta, kita akan perkuat (dikaji) minggu ini untuk diberlakukan (kebijakan WFH)," katanya usai Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (18/8/2023).
Saat ini, lanjutnya, kebijakan WFH sudah diberlakukan bagi PNS di wilayah Pemrov Jawa Barat.
 
                                        "Sudah kami lakukan di PNS Pemprov Jabar ada konsep 3-2, 3 hari kerja di rumah, 2 hari ke kantor. Ada 4-1, 4 hari kerja, 1 hari kantor untuk pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan publik, kami lakukan," ujar gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Sementara itu, untuk wilayah Jawa Barat yang terdapat kawasan Industrinya, Ridwan Kamil meminta agar industri tersebut untuk menggunakan scraber atau peredam polusi pada cerobong asap.
 
                                        "Cerobong itu dikasih peredam yang membuat partikelnya itu tidak ke udara dan jadi cairan yang bisa dikonversi. Jadijangka pendek scrubber jadi solusii, minimal sekian persen yang tadinya asep langsung ke atas akan diredam jadi cairan," ungkap kang Emil.
Editor: Jeanny Aipassa