Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kepala SPPG di Kota Bekasi Serahkan Bukti ke Polres
Advertisement . Scroll to see content

Atasi Polusi Udara, Ridwan Kamil Kaji WFH di Wilayah Depok, Bogor dan Bekasi

Jumat, 18 Agustus 2023 - 15:14:00 WIB
Atasi Polusi Udara, Ridwan Kamil Kaji WFH di Wilayah Depok, Bogor dan Bekasi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengkaji kebijakan work from home bagi Pegawai Negeri Sipil dan karyawan swasta di Depok, Bogor, dan Bekasi. (Foto: MPI/ Heri Purnomo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan tengah mengkaji kebijakan work from home (WFH) di wilayah Depok, Bogor, dan Bekasi, guna mengatasi polusi udara

Kebijakan itu tengah dikaji mengingat Depok, Bogor dan Bekasi adalah daerah penyangga ibu kota, yang menyumbang pergerakan kendaraan yang cukup besar ke wilayah Jakarta, sehingga berkontribusi pada polusi udara yang kini masuk kategori tidak sehat. 

"Khusus kawasan Jabodetabek sumbang pergerakan, ke Jakarta, kita akan perkuat (dikaji) minggu ini untuk diberlakukan (kebijakan WFH)," katanya usai Rapat Koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (18/8/2023). 

Saat ini, lanjutnya, kebijakan WFH sudah diberlakukan bagi PNS di wilayah Pemrov Jawa Barat. 

"Sudah kami lakukan di PNS Pemprov Jabar ada konsep 3-2, 3 hari kerja di rumah, 2 hari ke kantor. Ada 4-1, 4 hari kerja, 1 hari kantor untuk pekerjaan yang tidak berhubungan langsung dengan publik, kami lakukan," ujar gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.

Sementara itu, untuk wilayah Jawa Barat yang terdapat kawasan Industrinya, Ridwan Kamil meminta agar industri tersebut untuk menggunakan scraber atau peredam polusi pada cerobong asap. 

"Cerobong itu dikasih peredam yang membuat partikelnya itu tidak ke udara dan jadi cairan yang bisa dikonversi. Jadijangka pendek scrubber jadi solusii, minimal sekian persen yang tadinya asep langsung ke atas akan diredam jadi cairan," ungkap kang Emil. 

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut