Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Tuding Negara-Negara Barat Gagal Lindungi Orang Yahudi
Advertisement . Scroll to see content

Australia Tarik Produk Indomie dari Peredaran, Kenapa?

Rabu, 18 Desember 2024 - 15:58:00 WIB
Australia Tarik Produk Indomie dari Peredaran, Kenapa?
Australia menarik peredaran dua produk Indomie dari pasaran, yakni Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang. (Foto: Indomie)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Australia menarik peredaran produk mi instan asal Indonesia, Indomie dari pasaran. Terdapat dua varian Indomie yang ditarik karena dinilai bermasalah, yakni Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang.

Melansir news.com.au, pihak distributor, Grant Eastern Trading mengumumkan penarikan terhadap dua varian Indomie tersebut. Ini karena keduanya memiliki kandungan alergen yang tidak diumumkan dalam kemasan.

Grant Eastern Trading mengungkapkan bahwa Indomie Rasa Soto Mie memiliki alergen yang tidak diumumkan yaitu susu. Sedangkan, Indomie Ayam Bawang memiliki alergen yang tidak diumumkan yaitu telur.

Instruksi penarikan produk Indomie juga telah dilayangkan Food Standards Australia. Badan Pangan Australia itu bahkan menginstruksikan para konsumen agar mengembalikan produk yang telah dibeli ke toko asal.

“Setiap konsumen yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan atau telur mungkin akan mengalami reaksi jika produk ini dikonsumsi. Konsumen harus mengembalikan produk atau produk ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian dana penuh," tulis keterangan Food Standards Australia.

Indomie Rasa Soto Mie yang ditarik memiliki tanda tanggal "best before" pada 10 April 2025, dan Indomie Rasa Ayam Bawang memiliki tanda "best before" pada 1 April 2025. 

Perlu dicatat, penarikan produk yang dilakukan Food Safety Australia hanya berlaku untuk produk yang tidak mencantumkan alergen susu dan telur.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut