Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jangan Asal Boikot, Kenali Siapa Pemilik McDonalds Indonesia?
Advertisement . Scroll to see content

Automasi Layanan Drive Thru, McDonald's Beli Perusahaan Artificial Intelligence

Selasa, 10 September 2019 - 23:07:00 WIB
Automasi Layanan Drive Thru, McDonald's Beli Perusahaan Artificial Intelligence
McDonald's. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Waralaba rumah makan siap saji (fast food) McDonald's Corp sepakat untuk mengakuisisi Apprente, perusahaan yang fokus di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Akuisisi ini terkait strategi memperkuat digitalisasi layanan McDonald's, terutama pemesanan tanpa turun dari mobil (drive thru).

Dilansir CNBC, Selasa (10/9/2019), McDonald's akan menggunakan teknologi AI buatan Apprente untuk memahami pesanan lewat drive thru. Diharapkan, teknologi ini bisa memangkas waktu pesan.

McDonald's tidak menutup kemungkinan teknologi tersebut digunakan untuk layanan lain seperti self-order kiosk dan mobile app. Saat ini, perusahaan tersebut tengah mengevaluasi kemampuan teknologi AI lebih jauh.

Apprente merupakan perusahaan AI yang 'lahir' di Sillicon Valley' pada 2017. Diakuisisi McDonald's, karyawan Apprentee akan direkrut menjadi tim teknologi McDonald's yang disebut McD Tech Labs. Tim ini akan dikembangkan dengan merekrut para ahli teknologi seperti engineer dan data scientist.

McDonald's tidak mengumumkan nilai akuisisi Apprente. Yang jelas, Apprente bukan perusahaan teknologi pertama yang dibeli oleh McDonald's. Sebelumnya sudah ada Dynamic Yield yang diakuisisi dengan nilai 300 juta dolar AS.

Tak lama setelah mengakuisisi Dynamic Yield, McDonald's membenamkan teknologi machine learning di lebih dari 8.000 drive thru di AS. Kehadiran teknologi tersebut mengubah menu drive thru secara otomatis berdasarkan waktu, cuaca, dan kondisi lalu lintas demi mendorong pembeli memesan lebih banyak.

Teknologi machine learning dari Dynamic Yield rencananya akan diterapkan pada akhir 2019 di semua drive thru AS dan Australia. Jika berjalan dengan sukses, maka teknologi ini akan diterapkan di negara-negara lain.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut