Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Badan Otorita Bangun Pusat Komando IKN Senilai Rp152 Miliar, Dibiayai AS

Sabtu, 23 November 2024 - 09:12:00 WIB
Badan Otorita Bangun Pusat Komando IKN Senilai Rp152 Miliar, Dibiayai AS
AS biayain pembangunan pusat komando di IKN (foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Under Secretary of Commerce Amerika Serikat meluncurkan proyek pembangunan Integrated Command and Control Center atau ICCC. Proyek itu senilai 7,6 juta dolar AS atau setara dengan Rp152 miliar.

Proyek ini dibiayai oleh Amerika Serikat melalui hibah United States Trade and Development Agency (USTDA). Proyek pembangunan ICCC tahap kedua ini merupakan bentuk pilot teknologi dari 8 perusahaan global asal Amerika Serikat yaitu Amazon Web Service, Autodesk, Cisco, Esri, IBM, Honeywell, MMCG, serta Motorola dalam mengimplementasikan teknologi kota cerdas di IKN.

Menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi pembangunan ICCC di IKN ini diharapkan mampu memajukan pengetahuan dan teknologi di bidang kota cerdas.

"Sebagai kota global, kami beraspirasi untuk mengundang partisipasi internasional untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan IKN," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat (22/11/2024).

Under Secretary of Commerce for International Trade, Marisa Lago menjelaskan dukungan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah Amerika Serikat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara dan hubungan erat antara kedua negara.

"Dukungan pada proyek ini merupakan hibah USTDA terbesar dengan nilai dan partisipan perusahaan terbesar. Nusantara bukan hanya Ibu Kota, melainkan simbol pertumbuhan dan keberlanjutan di Indonesia," ujar Lago.

Sebagai informasi, USTDA merupakan lembaga independen pemerintah Amerika Serikat untuk memajukan pembangunan ekonomi dan kepentingan komersial Amerika Serikat di negara-negara berkembang.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut