Badan Otorita Sebut Pembangunan Hotel hingga Rumah Sakit di IKN Dimulai Pekan Depan

JAKARTA, iNews.id - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono menyampaikan, proyek yang berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) atau investor swasta lokal di IKN akan dimulai pekan depan. Proyek tersebut di antaranya pembangunan hotel hingga rumah sakit.

"Dalam minggu depan akan dimulai groundbreaking pembangunan IKN dengan investasi swasta, dengan dana yang bukan dari APBN, yang selama ini sudah berjalan itu sudah berjalan 40 persen progresnya, tapi yang minggu depan mulai dibangun hotel mulai dibangun rumah sakit, fasilitas belanja, dan fasilitas olahraga yang bukan dari APBN," ujar Agung dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga

BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Meningkat di Oktober 2025 

Agung menambahkan, lokasi grounbreaking pembangunan tersebut berada di Sumbu Kebangsaan. Sementara, nilai investasi proyek dari PMDN itu mencapai Rp40 triliun.

"Kemarin sudah ada hitungan, sekitar Rp40 triliun, sudah ada informasinya sekitar itu," tuturnya.

Baca Juga

Waskita Karya Kantongi Kontrak Baru Rp11,2 Triliun per Agustus 2023, Ada Proyek IKN

Agung menjelaskan, nilai investasi tersebut berasal dari 10 perusahaan lokal yang diistilahkan sebagai investor Merah Putih. "Ada 10 perusahaan setahu saya, saya gak hafal, ada 10 perusahaan," ucapnya.

Baca Juga

Total Investasi Swasta ke IKN Tembus Rp40 Triliun untuk Bangun Mal hingga Hotel

Sebelumnya, Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan, sektor swasta mulai melakukan pembangunan mal , rumah sakit, hingga lembaga pendidikan pertama di IKN Nusantara pada bulan September 2023. 

Bambang juga menerangkan, groundbreaking pertama dari sektor swasta nantinya bakal dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, Kepala Otorita mengungkapkan, untuk tanggal spesifik groundbreaking masih menunggu jadwal Presiden. "Sedang dibahas, disesuaikan, diorganisasikan dengan memperhatikan juga jadwal bapak Presiden," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama